Inspirasi Bisnis

Jadi Sasaran Boikot, Ternyata J.Co 100% Produk Lokal

Kisah Sukses Jhonny Andrean Membangun Bisnis Donatnya

Belakangan ini, isu boikot semakin memanas seiring dengan eskalasi konflik Israel-Palestina. Kejadian ini membuat banyak masyarakat Indonesia mencari alternatif pengganti produk yang dianggap pro-Israel.  Termasuk dalam hal kuliner.  Banyak produk yang dianggap membantu Israel terkena boikot.  Termasuk J.Co Donuts and Coffee terkena imbasnya. Banyak orang menyangka brand donat ini terkait dengan Israel.

Penting untuk mencatat bahwa isu ini telah menciptakan polarisasi di kalangan masyarakat. Beberapa orang yang  menganggap J.Co Donuts and Coffee sebagai bagian dari gerakan pro-Israel, mulai mencari alternatif donat dari brand lain. Sementara yang lain masih menganggap J.Co donat ini bukan bagian dari produk yang mendukung Israel.

J.Co Donuts and Coffee sering kali dianggap sebagai produk dari Amerika. Padahal brand donat  yang mulai berdiri  pada 26 Juli 2005 adalah donat lokal berskala internasional . J.Co and Coffee  didirikan oleh Johnny Andrean Group.  Jhonny Andrean adalah pengusaha sukses kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat.

Berikut kisah sukses J.Co yang kami sarikan dari berbagai sumber

Donat J.Co: Kisah Sukses Johnny Andrean dalam Dunia Donat dan Kopi

Dalam dunia kuliner Indonesia, nama J.Co Donuts and Coffee telah menjadi sinonim dengan donat yang unik dan kopi berkualitas tinggi. Donat-donat dengan nama eksentrik seperti Da Vin Cheez, MONA PIZA, Alcapone, dan Why Nut tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Interior setiap gerai J.Co juga tidak kalah menarik, menggunakan cangkir yang disusun secara asimetris seperti kancing, menciptakan suasana yang cantik dan berbeda dari gerai donat lainnya.

BACA JUGA: Ide Jualan Donat, Perhitungan Modal dan Keuntungan

Proses Pembuatan Donat yang Transparan

Salah satu keunikan J.Co adalah transparansi dalam proses pembuatan donat. Setiap gerai memungkinkan pembeli untuk melihat langsung bagaimana donat dibuat, mulai dari pengadonan hingga siap disajikan. Konsep toko donat dengan open kitchen ini merupakan inovasi yang belum pernah ditemui di Indonesia sebelum J.Co memperkenalkannya. Konsep

Konsep toko donat yang open kitchen ini belum pernah ada di Indonesia sebelum J.Co memperkenalkannya. Konsep seperti ini diperkenalkan oleh Krispy Kreme;  jaringan toko donat asal Amerika Serikat. Perusahaan ini dikelola oleh  Krispy Kreme Doughnuts, Inc. (NYSE: KKD) yang berlokasi di Charlotte.  Salah satu ciri khas toko-toko Krispy Kreme adalah kaca besar antara dapur dan areal pelanggan sehingga para pelanggan dapat melihat cara pembuatan dan penyajian donat.

Wajar banyak orang yang kecele saat Johnny Andrean membuka gerai donat dan kopinya yang pertama di Supermal Karawaci Tangerang. Banyak orang yang berpikir J.Co adalah waralaba dari luar negeri. “Lihat saja konter minumannya. Mirip Starbucks Coffee kan?” kata seorang pelanggan setia setahun lebih setelah gerai pertama J.Co dibuka.

Meskipun Krispy Kreme dikenal sebagai restoran donat dengan gerai open kitchen di Amerika dan Kanada, J.Co berhasil membawa konsep ini ke Indonesia dan menciptakan sensasi baru.

donat jco buka produk israel
IG Jco

Kisah Sukses Johnny Andrean

J.Co Donuts and Coffee lahir dari visi Johnny Andrean pada 26 Juli 2005. Gerai pertamanya, yang terletak di Supermal Karawaci, Tangerang, dipilih dengan cermat untuk menarik pembeli berkantong tebal anak muda usia sekolah, kuliah dan  ekspatriat. Tidak butuh waktu lama bagi donat J.Co untuk menjadi tren yang meluas di seluruh Indonesia. Pada tahun yang sama, J.Co sudah membuka gerai di Kuala Lumpur dan Singapura. Dalam waktu dua tahun, 24 gerai berdiri di Tanah Air, dan jumlahnya dua kali lipat setahun berikutnya. Perkembangan yang mengesankan ini membuktikan bahwa J.Co mampu bersaing di pasar kuliner yang ketat.

Kelembutan Donat yang Menggoda

Kelembutan donat J.Co menjadi ciri khas yang membedakannya dari pesaingnya. Banyak yang menyebut rasa donat Johnny lebih luar negeri dibandingkan dengan produk asal Amerika Serikat. Kelembutan tangan dan kepekaan perasaan Johnny memberikan sentuhan khusus pada donat-donatnya, membuatnya terasa lembut di mulut seperti memakan kapas. Johnny, yang awalnya dikenal sebagai pemilik gerai salon kecantikan, berhasil menghadirkan donat dengan rasa orisinal, menciptakan tren baru di dunia kuliner.

Inspirasi dari Luar Negeri

Inspirasi Johnny untuk membuka bisnis donat berasal dari pengalamannya di Amerika Serikat. Awalnya, ia bermaksud mengulangi kesuksesan waralaba BreadTalk dengan membeli satu waralaba donat di Amerika Serikat. Namun, setelah melihat kelemahan dalam produk tersebut, Johnny memutuskan untuk mengambil konsep penjualan donat dari luar negeri dan memodifikasinya sesuai dengan selera Indonesia. Hasilnya, J.Co Donuts and Coffee hadir dengan donat yang dibuat menggunakan mesin modern dan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti cokelat dari Belgia dan susu dari Selandia Baru.

Pengembangan Menu dan Riset yang Berkesinambungan

Untuk menjaga daya saingnya, J.Co terus melakukan riset dan pengembangan menu. Johnny memiliki tim spesialis donat dan kopi yang bertugas menemukan inovasi baru. Konsep ini bukan hanya bisnis, tetapi juga menjadi tempat bagi anak-anak muda yang memiliki semangat kreatif. Johnny percaya bahwa kekuatan public relations lebih efektif daripada iklan mahal di televisi dan koran. Strategi word of mouth dan kehadiran di media sosial seperti Facebook membantu memperluas jangkauan merek J.Co.

Eksperimen ke Depan: Kafe J. Lato

Ke depan, Johnny Andrean masih ingin terus bereksperimen, khususnya dalam dunia kue. Ia sedang mengembangkan konsep kafe J. Lato dengan mengirimkan tim risetnya ke Italia. Mereka berencana menciptakan gelato dengan rasa ketan item, memberikan sentuhan orisinal Indonesia pada produk tersebut. Jika berhasil, ini akan menjadi bisnis keempat Johnny yang menggabungkan fesyen dan makanan dalam satu gaya hidup yang unik.

Kesimpulan

J.Co Donuts and Coffee tidak hanya menjadi waralaba sukses di Indonesia tetapi juga mewakili kreativitas dan inovasi dalam dunia kuliner. Dengan kelembutan donat, konsep open kitchen, dan terus-menerus mengembangkan menu, J.Co terus memikat hati pelanggannya. Keberhasilan Johnny Andrean menggabungkan passionnya dalam fesyen dengan dunia donat dan kopi membuktikan bahwa inovasi dan ketekunan dapat menciptakan bisnis yang berhasil dalam industri yang kompetitif.

Kata Pencarianhttps://usahamuslim id/jco-100-persen-produk-lokal/
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button