Berita

Sulawesi Tengah Siap Ekspor Durian ke Tiongkok, Target Pengiriman Perdana Februari 2025

Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersiap melakukan ekspor perdana durian ke Tiongkok pada Februari 2025. Durian akan dikirim dalam bentuk beku (frozen) dan pasta, sesuai dengan permintaan pasar di negara tujuan.

“Konsumen Tiongkok lebih menyukai durian dalam kemasan praktis yang siap dikonsumsi,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng, Nelson Metubun, di Palu, Minggu (2/2). Dikutip dari antaranews.com

Sebelum pengiriman dilakukan, pemerintah akan menjalankan simulasi ekspor untuk memastikan kelancaran proses distribusi. Simulasi ini melibatkan berbagai kementerian, lembaga terkait, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama perusahaan eksportir.

“Durian dalam bentuk frozen dan pasta harus memenuhi standar protokol negara tujuan. Oleh karena itu, rumah kemas wajib memperhatikan kualitas buah,” tambah Nelson.

Standar Ketat dan Jenis Durian yang Diekspor

Tiongkok dikenal memiliki regulasi ketat terhadap produk impor, sehingga standar Good Agriculture Practices (GAP) dan Good Handling Practices (GHP) harus dipenuhi. Beberapa varian durian yang siap diekspor antara lain Montong, Musang King, Duri Hitam, dan Bawor.

“Tingkat kematangan buah saat pengiriman akan berkisar antara 80 hingga 90 persen, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar sembilan hari perjalanan,” jelas Nelson.

Saat ini, sebanyak 3.056 hektare kebun durian dan 1.379 petani di Sulawesi Tengah telah teregistrasi untuk memenuhi persyaratan ekspor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata produksi durian segar di provinsi ini mencapai lebih dari 433.189 ton per tahun, dengan sekitar 1,2 juta pohon sudah berbuah dari total 3,7 juta pohon yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Tiga daerah utama yang siap melakukan ekspor adalah Kabupaten Parigi Moutong, Poso, dan Sigi. Sementara itu, untuk ekspor durian segar dalam bentuk buah utuh, pemerintah masih melakukan kajian protokol sebelum dapat direalisasikan.

“Kami berharap ekspor ini dapat membuka peluang lebih luas bagi petani durian di Sulawesi Tengah dan meningkatkan daya saing durian lokal di pasar global,” tutup Nelson.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button