Berita

Siapkan Wirausahawan Muda, LPKA Maros Gelar Pelatihan Sablon

MAKASSAR, USAHAMUSLIM – LPKA Maros menggelar pelatihan sablon dan mural bagi warga binaan. Pelatihan ini dalam rangka memberi bekal keterampilan bagi anak-anak agar bisa berwirausaha di masa depan.

Pelatihan digelar di Ruang Kelas II LPKA Maros. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Ningrat Art sebagai instruktur pelatihan sablon dan Cuasin Aja sebagai instruktur pelatihan mural. Kegiatan menghadirkan 30 peserta yang dibagi menjadi dua kelas pelatihan.

Pembukaan ditandai dengan penyematan kartu ID card pelatihan keterampilan yang dikalungkan langsung oleh Anwar, Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros.

Dalam sambutannya, Anwar menyampaikan bahwa pihaknya berupaya memaksimalkan pembinaan di LPKA Kelas II Maros mengingat pentingnya berbagai keterampilan bagi anak-anak. Sehingga nantinya mereka dapat lebih fokus mengembangkan minat dan bakatnya serta tidak mengulangi tindak pidananya.

“Kami harap anak-anak semua dapat mengikuti dengan baik proses pelatihan ini, mengingat manfaat yang akan didapatkan jika terus dikembangkan,” ucap Anwar.

Senada dengan Anwar, instruktur dari Ningrat Art, Suryadi, menekankan bahwa keterampilan yang diberikan memiliki prospek yang baik ke depannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak binaan untuk memanfaatkan ilmu yang diberikan sebaik-baiknya.

“Keterampilan sablon dan mural ini adalah keterampilan yang sangat bisa kalian gunakan ke depannya untuk memulai usaha,” ujar Suryadi.

Saya yakin hal ini akan terus berkembang, oleh karena itu kami harapkan anak-anak bisa mencermati dengan seksama setiap kegiatan yang akan dilaksanakan,” lanjutnya.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara instruktur, panitia, dan peserta, menandai semangat dan antusiasme dalam pelatihan yang telah dimulai. Pada hari kedua pelatihan, Selasa 16 Juli 2024, pelatihan dibagi menjadi dua kelas dan dilaksanakan di tempat yang berbeda.

Pelatihan memberikan materi terkait teknik sablon yang akan dipraktekkan nantinya. Suryadi menjelaskan bahwa pihaknya akan mengajarkan teknis sablon dengan metode penekanan menggunakan alat press.

Ia juga menyampaikan bahwa proses ini sedikit lebih mudah dibanding metode manual yang memerlukan berbagai alat dan tenaga.

Sedangkan di ruang berbeda, pelatihan mural juga dilaksanakan dengan pemberian materi, tentang metode dan penggunaan cat yang benar pada saat memulai melakukan kegiatan pembuatan sketsa dan pemberian warna. Untuk prakteknya nanti, pelatihan mural akan menggunakan kuas sebagai alat untuk melukis dan mewarnai.

Di tempat berbeda, Anwar selaku Pelaksana Harian menyampaikan bahwa pelatihan ini dibagi menjadi 3 sesi, yaitu hari pertama adalah pembukaan, hari kedua adalah materi dan hari terakhir yaitu praktek.

“Untuk hari ini, pelatihan masuk tahap pemberian materi, jadi anak diberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum terjun langsung dalam praktiknya nanti” ucap Anwar.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button