Berita

Siapa Nyana, Lalat Bisa Menjadi Peluang Usaha dan Hasilkan Cuan Berlimpah

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR-Ketika mendengar kata ‘lalat’ sudah barang tentu yang terlintas dalam benak anda adalah sejenis serangga yang mengandung bakteri,kuman,virus dan sumber penyakit.

Anda tidak salah, sebab memang lalat merupakan serangga yang senang hinggap dan berkerumun di tempat sampah dan limbah serta kotoran. Namun firman Allah juga tak pernah salah, bahwa tak ada sesuatu pun yang tercipta di dunia ini dengan sia-sia, kecuali semuanya mengandung manfaat dan faedah bagi kehidupan manusia.

Tidak terkecuali dengan lalat. Serangga yang menjijikkan dan menjadi salah satu dari banyak makhluk penyebar kuman penyakit, ternyata memiliki manfaat, antara lain untuk mengurai dan mengurangi volume sampah, serta bermanfaat sebagai pakan ternak.

Hal itu terungkap dalam kegiatan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P di kota Makassar belum lama ini.

Dalam kunjungannya, Menko mengunjungi UPTD Sampah di Paccerakkang, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Salah satu yang menjadi objek kunjungan yang unik dan menarik dalam kesempatan itu adalah penangkaran lalat tentara hitam.

Penanggakaran lalat tentara hitam itu dimaksudkan untuk membantu dalam penanganan permasalahan sampah di kota Makassar.

Di beberapa kota kota besar, lalat hitam ini telah banyak dimanfaatkan, utamanya dalam penanganan sampah. Selain induknya, ulat maggot atau belatung black soldier fly (lalat tentara hitam) juga memiliki banyak manfaat dan mulai dilirik masyarakat untuk dijadikan sebagai peluang usaha.

Hewan ini di sejumlah kota besar dunia telah lama dianggap sebagai serangga yang berjasa dalam mengurangi volume sampah. Ulat-ulat atau maggout dari lalat ini mampu memakan sampah organik sampai 1 gerobak yang isinya 1,5 meter kubik.

Dalam kunjungannya, Menko Muhadjir Effendy mendukung pemanfaatan lalat hitam ini, karena terbukti di sejumlah daerah di Jawa, serangga ini telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat, pasalnya budi daya lalat tentara hitam terbukti dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Salah satunya adalah memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak dari keluarga tak mampu.

budi daya lalat hitam

“Saya minta pemerintah kota Makassar menggalakkan program ini. Ini sangat baik untuk dikembangkan, sebaiknya bangun kerjasama dengan perguruan tinggi dalam pengembangan proyek ini. Apalagi mottonya yang 3R itu sangat bagus, Reduce,Reuse,dan Recycle.“kata Muhadjir Effendy.

Berikut ini fakta lengkap di balik manfaat lalat tentara hitam (Hermetia illucens) yang berhasil dihimpun usahamuslim.id. antara lain :

1.Memiliki kemampuan Membersihkan sampah.

Direktur Bank Sampah Indonesia Timur, Syaharuddin Ridwan yang ditemui usahamuslim.id mengatakan, pemanfaatan belatung bsf (black soldier fly) ini baru dilakukan sejak tiga bulan lalu dan di beberapa rumah tangga di sekitar TPA yang ada telah dibagikan ember-ember untuk menampung sampah-sampah basah sebagai bahan baku pangan untuk lalat hitam itu.

“Tetapi memang kita masih perlu banyak melakukan pembenahan terutama memberdayakan semua TPA-TPA yang ada, demikian pula bank Sampah yang kita miliki, banyak yang belum optimal. Sosialisasi masih perlu kita tingkatkan.”katanya.

Belatung atau maggout lalat hitam ini, sebaiknya dibudidayakan atas kerja sama antara Dinas Kebersihan kota melalui UPTD Sampah bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota.

2.Mampu Mengurai dan Mengurangi Volume Sampah.
Lalat hitam alias Hermetia illucens yang bisa dipakai untuk pengolahan sampah organik. Lalat hitam alias Hermetia illucens yang bisa dipakai untuk pengolahan sampah organik.
Warga kota Makassar diajak untuk membudidayakan lalat tentara hitam, karena dinilai berjasa dalam mengurangi volume sampah, budi daya lalat tentara hitam diyakini dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Maggout lalat hitam mampu memakan sampah organik sampai 1 gerobak yang isinya 1,5 meter kubik.

Hal itu dijelaskan salah seorang petugas penangkaran lalat hitam yang ditemui usahamuslim di UPTD Sampah,Paccerakkang. Hal itu terlihat setelah membandingkan antara kondisi sebelum dan sesudah menggunakan ulat-ulat tentara hitam.

“Waktu kita belum pelihara lalat ini, daya tampung tempat sampah organik tertimbun hingga berkubik-kubik, namun setelah sampah organik itu diolah menjadi pangan lalat terbukti mampu mengurangi sejumlah volume sampah.” katanya.

Rencananya pemanfaatan lalat hitam ini akan diujicobakan ke sejumlah pasar tradisional lainnya di Kota Makassar.

3.Meningkatnya Taraf Hidup Warga di Sejumlah Kota di Indonesia.

4.Dapat diolah menjadi pakan ternak

Bukan hanya bermanfaat untuk mengurai sampah, lalat tentara hitam ini juga bisa menjadi bahan baku pakan ternak. Memang jenis lalat tentara hitam ini berbeda dengan jenis lalat lainnya. Selain bernilai ekonomis, lalat ini mampu membantu memecahkan masalah sampah, bisa menjadi peluang usaha, tidak menebarkan penyakit dan induk lalat yang mati bisa menjadi pakan ternak, dan pakan burung kicau.

5.Telur lalat mempunyai harga jual yang tinggi.

Selain induk dan maggotnya yang dapat diolah menjadi maggot beku, maggot kering, tepung ikan dan lainnya sebagai pakan alternatif berprotein tinggi. Telur lalat ini juga ternyata bernilai ekonomis.

Satu ekor lalat dapat menghasilkan 500-700 butir telur, untuk menghasilkan 1 gram telur butuh 14 hingga 13 ekor lalat, tergantung besar kecilnya. Sampah organik yang dimakan maggot otomatis menjadi kompos.

Itulah lima manfaat dari lalat hitam ini. Perbedaan lalat ini dengan jenis lalat lainnya, bisa terlihat ketika ada kotoran. Lalat kebanyakan biasanya langsung hinggap ketika melihat kotoran, namun lalat hitam ini tidak hinggap, hanya mengelilingi kemudian hinggap di tempat yang kering, gelap dan sempit di sekitar kotoran, makanya lalat hitam ini tidak mengandung patogen dan aman untuk dibudidayakan.(UM)

Kata Pencarianlalat tentara hitam makassar
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button