Berita

IAEI Bertekad Mengembangkan Ekonomi Islam

USAHAMUSLIM.ID, JAKARTA – Untuk mendukung kemajuan ekonomi nasional, pemerintah terus menggalakkan dukungan terhadap para pelaku ekonomi di negeri ini, tidak terkecuali pada para pelaku usaha muslim yang tergabung dalam IAEI.

Ketua Umum IAEI yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan anggota IAEI untuk terus melakukan kajian, pengembangan, pendidikan, dan sosialisasi ekonomi Islam demi kemajuan ekonomi nasional.

“Pada tahun 2020 hingga 2021, program IAEI berfokus pada pembahasan isu-isu penting yang membuat IAEI semakin relevan di dalam pembangunan ekonomi syariah yang lebih inklusif di Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mendorong Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) melakukan berbagai inovasi baru untuk menguatkan peran lembaga keuangan syariah, yang salah satu tujuannya untuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

“Saya meminta IAEI semakin memperkuat sinergi antara ahli ekonomi Islam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan global sekaligus untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka dunia,” ujar Wapres di Jakarta, akhir pekan lalu.

Merespon instruksi dari Wapres itu, maka Sri Mulyani menuturkan bahwa IAEI saat ini telah berkontribusi dalam mengarusutamakan ekonomi syariah, baik dalam pembahasan maupun dalam memberi solusi terhadap isu-isu strategis global dan nasional, seperti COP 26 yang membahas perubahan iklim, presidensi G20 Indonesia, RUU Ekonomi Syariah, RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, RUU Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“IAEI di dalam melakukan kegiatan juga terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penelitian-penelitian ekonomi syariah dan memberikan solusi mismatch antara industri dan ekonomi syariah serta perguruan tinggi,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan cita cita Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi Syariah dan sentra produsen halal dunia, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengembangkan perekonomi secara syariah dalam skala nasional. Langkah ini tidak akan berjalan tanpa adanya pengusaha.

Mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muslim yang baru, serta memotivasi semangat dari pengusaha yang sudah lama berkiprah, adalah tugas utama yang harus dilakukan oleh pemerintah saat ini.

Nampaknya tugas itu telah dijalankan oleh sejumlah pemerintah daerah didukung pemerintah pusat.

“Kita berharap melalui dukungan itu melahirkan pengusaha-pengusaha baru melalui langkah-langkah yang telah kita buat,” ujar Ma’ruf Amin usai menerima Menkeu di Kediaman Resmi Wapres Jalan Diponegoro No 2 Jakarta Pusat pada akhir Mei.

Menurut Wapres Ma’ruf Amin, pemerintah sedang melakukan pendalaman terkait persiapan pelaksanaan Rapat Pleno KNEKS ke-2, termasuk mengenai tema yang akan diangkat, yaitu Bergerak Lebih Cepat untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia.(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button