Family Gathering ? Pentingkah…?
USAHAMUSLIM.ID, SURABAYA – Saat ini kita sering mendengar istilah Family Gathering, sebenarnya apakah gathering itu ? Mengapa banyak perusahaan, instansi pemerintah dan swasta, organisasi maupun perkumpulan yang melakukan kegiatan yang terkesan menghambur-hamburkan dana itu ? seberapa penting kegiatan outing itu ? dan mengapa harus dilakukan ?
Ketua KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) Korwil Surabaya, Nanang Kosim yang dihubungi usahamuslim.id menyangkal kalau gathering atau outing itu dikatakan sebagai kegiatan yang menghamburkan uang untuk sekedar bersenang–senang saja. Tetapi justru kegiatan yang saat ini menjadi trendsetter perusahaan atau instansi itu memiliki banyak manfaat, terutama meningkatkan jalinan silaturahmi bahkan dapat menumbuhkan jalinan kerjasama atau kemitraan dalam membangun usaha dan bisnis.
“Kami juga sebagai komunitas pengusaha muslim telah menjadikan kegiatan gathering / outing ini sebagai agenda tahunan, 2 kali dalam setahun kami lakukan kegiatan yang kami namakan family gathering, dengan tujuan saling mempererat silaturahim antar anggota komunitas dan keluarganya. Tentunya dalam pertemuan itu bisa tercipta pembicaraan-pembicaraan yang mengarah pada jalinan kerja sama usaha ke depannya,” kata Nanang.
Memang saat ini, perteemuan antara keluarga telah menjadi trend baru di tengah masyarakat kita. Entah dengan nama company gathering, family gathering, dan lain-lain. Namun maksud dan tujuannya hampir sama, yakni meningkatkan pertemanan dan kemitraan utamanya dalam masalah bisnis dan ekonomi, yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan.
Khusus untuk KPMI korwil se Jatim, family gathering yang akan diselenggarakan pada 18 sampai 20 Juni 2021 mendatang, merupakan event kedua, yang seharusnya dilakukan pada pertengahan tahun 2020 lalu, yang tidak dapat terlaksana karena adanya pandemic.
“Program Family Gathering KPMI Korwil Se-Jawa Timur, yang sebenarnya telah rutin kami lakukan setiap 6 bulan sekali ini merupakan event kedua. Event pertama kami lakukan di tahun 2019 lalu, kemudian tahun lalu karena ada pandemi tahun 2020 sehingga event ini kami tiadakan, dan baru bisa terlaksana pada tahun ini,” imbuh Nanang.
Kegiatan yang melibatkan keluarga dari anggota KPMI se-Jawa Timur ini rencananya akan dilaksanakan di Baobab Safari Resort Prigen Pasuruan. Sebuah Resort/Hotel yang posisinya berada dalam kompleks taman safari, Pasuruan ini sangat cocok untuk kegiatan gathering, sambil menikmati suasana santai bersama keluarga.
“Bisa sambil kasih makan hewan-hewan yang ada di taman safari, Pak, he he, karena di Resort ini ada taman safarinya, dan insya Allah bertepatan dengan liburan anak sekolah,”katanya.
Sebenarnya apa saja manfaat dan tujuan gathering / outing bagi sebuah komunitas ? Sepadankah dengan biaya yang dikeluarkan ?
Berikut ini, usahamuslim.id akan mengulasnya secara ringkas kepada Anda, sesuai dengan hasil wawancara kami dengan ketua KPMI korwil Surabaya, Nanang Kosim.
Secara umum, kegiatan gathering atau outing adalah kegiatan kumpul bersama yang dikemas dalam acara rekreasi, dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan kadang disisipkan dengan beberapa bentuk games seperti outbound, kegiatan mewarnai gambar untuk anak-anak, mengunjungi kebun binatang, camping dan berbagai kegiatan program wisata yang tujuannya membangun keakraban, kebersamaan antar individu.
Adapun secara rinci, kegiatan Family Gathering memiliki sejumlah manfaat, antara lain :
1. Sebagai sarana refreshing
Family Gathering yang dilaksanakan secara rutin, merupakan momen berkumpulnya para keluarga (Suami, istri dan anak) di tempat wisata dengan agenda acara yang tentunya sangat bermanfaat.
“Sederhananya, kita katakan sebagai kegiatan dolan dan belajar, artinya jalan-jalan sambil belajar,” ujar Nanang.
Berbagai perusahaan atau instansi baik yang skala besar maupun skala kecil, banyak memerlukan kegiatan gathering seperti ini sebagai sarana melepas penat setelah disibukkan dengan aktifitas yang kadang menjemukan.
2. Membangun Kerjasama atau team work.
“Tujuan utamanya memang ada dua, yakni mendekatkan hubungan antar anggota keluarga di mana keseharian mereka disibukkan dengan urusan masing-masing, sehingga semoga dengan kegiatan ini, dapat tercipta keluarga yang harmonis. Kemudian tujuan yang kedua, secara luas bagi peserta, yakni terciptanya networking sesama pengusaha muslim,” kata Nanang Kosim.
Family Gathering, memang dipandang efektif menciptakan saling mengenal dan saling mengetahui jenis usaha masing-masing pengusaha sehingga dari kegiatan itu akan tercipta hubungan muamalah yang baik antar peserta baik saat acara berlangsung dan berlanjut hingga selesainya acara gathering tersebut.
Di dalam sebuah perusahaan atau instansi biasanya terjadi perubahan struktur organisasi, yang berakibat pada terjadinya kondisi lingkungan kerja yang berbeda dengan sebelumnya. Situasi yang sudah berjalan kondusif pastinya memerlukan team work baru yang solid, maka melalui kegiatan gathering itulah team work dibangun.
3. Mempererat hubungan antar anggota
“Jadi, kegiatan ini bukan sekedar berlibur, tetapi Insya Allah di dalamnya akan banyak materi-materi bermanfaat sebagai bekal untuk peningkatan muamalah antar sesama anggota. Sehingga kita makin faham bagaimana bermuamalah yang baik dan benar, bagaimana mempererat hubungan antar sesama anggota pengusaha muslim.” Jelas Nanang.
Memang seorang pemimpin yang jeli, harus bisa melihat dan mencegah terjadinya ketidakharmonisan hubungan relasi yang bisa terjadi di dalam komunitasnya. Ketidakharmonisan antara sesama anggota, tidak melulu berbentuk konflik, tapi teciptanya blok-blok dan pengelompokan antar anggota komunitas, juga merupakan bentuk ketidakharmonisanm, yang harus dicegah agar tidak membesar.
Family Gathering bertujuan untuk menciptakan kondisi yang harmonis dan mencegah ketidakharmonisan, yang berakibat pada buruknya efisiensi dan efektifitas kerja, baik pada perusahaan maupun dalam komunitas.
4. Memperbaiki konflik.
Hampir tidak ada perkumpulan, komunitas maupun perusahaan yang bebas dari konflik dan kepentingan. Timbulnya persaingan yang tinggi, kesenjangan penghasilan, serta kemajuan usaha, adalah faktor-faktor yang bisa menimbulkan konflik antar sesama anggota.
Maka salah satu solusi untuk mencegah terjadinya kesenjangan dan konflik tersebut, adalah dengan melakukan kegiatan gathering atau outing ini.
“Kami menyadari bahwa konflik dan kesenjangan antara sesama anggota itu memang benar adanya, maka itulah yang mendorong kami untuk membuat program rutin seperti ini. Bukan hanya konflik antar sesama anggota, bahkan konflik dalam rumah tanggapun kerap terjadi. Maka melalui acara inilah, keluarga bisa menjalin hubungan yang lebih harmonis, karena kegiatan kami ini bisa dikatakan sebagai family time, maka waktu berkumpulnya dengan keluarga kita kondisikan lebih banyak. Masing-masing keluarga mendapat kamar hotel dengan fasilitasnya sehingga privacy tetap terjaga. Hanya memang kita batasi sebanyak 40 keluarga saja, karena kondisi masih pandemi,” kata Nanang.
Seperti pada pelaksanaan pertama, maka pada event kedua ini, KPMI Surabaya juga mengikutsertakan anak-anak dari anggota KPMI, dengan menyiapkan materi khusus untuk mereka, sehingga selain kegiatan hepi-hepi, acara keluarga ini juga memberikan bekal ilmu bagi anak-anak mereka.
KPMI Surabaya berharap, dengan mengadakan gathering ini dapat terbentuk kebersamaan (team work), yang tertanam kuat pada masing – masing individu anggota KPMI, yang bermuara pada terciptanya rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu, problem solving dalam tubuh komunitas pengusaha muslim ini. (UM)
Kata Pencarianhttps://usahamuslim id/family-gathering-pentingkah/