Bengkulu Gandeng Muhammadiyah Kembangkan Pembiayaan Syariah

BENGKULU — Pemerintah Provinsi Bengkulu menjajaki kerja sama strategis dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam pengembangan pembiayaan syariah di Bengkulu. Kolaborasi ini difokuskan untuk memperkuat sektor pendidikan, layanan kesehatan, serta bisnis haji dan umrah berbasis ekonomi syariah.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menilai Muhammadiyah memiliki pengalaman panjang, jaringan yang luas, serta rekam jejak kuat dalam pengelolaan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat di tingkat nasional. Karena itu, persyarikatan tersebut dinilai tepat menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
“Kerja sama dengan Muhammadiyah sangat strategis mengingat perannya yang besar dalam pemberdayaan umat, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” kata Helmi Hasan di Bengkulu, Jumat. Dikutip dari antaranews.com
Ia menjelaskan, skema pembiayaan syariah yang dirancang akan diarahkan untuk memperkuat pembiayaan sekolah, rumah sakit, serta layanan haji dan umrah yang dikelola Muhammadiyah. Dalam pertemuan tersebut, Helmi juga menyampaikan kondisi Bank Bengkulu yang saat ini berada dalam keadaan sehat dan stabil secara keuangan.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerah. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari ikhtiar restrukturisasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu menuju bank berbasis syariah yang lebih berdaya saing.
“Penguatan Bank Bengkulu berbasis syariah diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah dan kemaslahatan umat,” ujar Helmi.
Selain penguatan kelembagaan, Gubernur Bengkulu juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan manajemen bisnis. Upaya tersebut dinilai krusial untuk menyiapkan tenaga profesional yang kompeten dalam mendukung perbankan syariah dan memperkuat ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Ia menyatakan PP Muhammadiyah akan melakukan pembahasan internal secara menyeluruh bersama pimpinan dan unsur terkait guna merumuskan langkah strategis yang selaras dengan visi dan misi persyarikatan.