Awalnya Nggak Sengaja, Akhirnya Malah Jadi Ladang Usaha
USAHAMUSLIM.ID,SURABAYA – Indonesia yang dikenal dengan penduduknya mayoritas Muslim ini ternyata menyimpan peluang bisnis menggiurkan. Jika jeli, Anda bisa meraup untung dari kondisi ini, dengan menjual berbagai produk-produk barang kebutuhan khas untuk kaum Muslimin.
Katakanlah misalnya makanan halal, obat herbal, cemilan khas seperti kurma, minyak zaitun, habbatussadah, buah tin, sampai pada pakaian dan busana muslim-muslimah, yang sudah tentu banyak dibutuhkan orang, khususnya kaum muslimin terutama pada momen-momen tertentu.
Cara memasarkannya pun teramat mudah, bisa dengan cara online seperti yang dilakukan oleh Erik P. Sambudi, salah seorang member dari Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Korwil Surabaya.
Pengusaha muda yang kini telah menjadi owner grosirsirwal.com ini mengaku, awal merintis usahanya dari iseng-iseng dan tidak sengaja. Namun tanpa diduga, bisnis yang dimulai dengan iseng-iseng itu malah berkembang pesat, karena produk yang ditawarkannya berupa sirwal dan busana muslim, termasuk produk yang banyak diminati orang saat ini.
“Awalnya nggak sengaja, hanya iseng-iseng saja menawarkan sirwal dan beberapa produk pakaian busana muslim melalui group jejaring sosial, eeh ternyata permintaan banyak, orderan meningkat, sehingga saya lalu memesan langsung dari produsen kemudian menjualnya lagi dan keterusan sampai sekarang,” akunya.
Dari sekian banyak produk khas muslim, Erik sampai saat ini masih berfokus pada busana muslim dan sirwal saja, belum menyentuh produk-produk muslim lainnya. Termasuk busana muslimah, dirinya juga mengaku belum mencobanya, karena menurut perhitungannya, peminatnya terbatas, dan kebanyakan akhwat merasa cukup setelah memiliki satu atau dua busana muslimah, berbeda dengan ikhwan yang dengan mobilitasnya yang tinggi, sehingga membutuhkan beberapa potong celana maupun baju gamis.
Menurutnya, menjual busana muslim saat ini termasuk peluang usaha yang sedang trend. Bahkan, orang-orang yang biasanya tidak berbusana muslim, kali ini membutuhkannya untuk bersilaturrahmi atau untuk sekedar bersantai.
Khusus untuk sirwal, ini termasuk produk kekinian dengan desain yang elegan, dan cocok dipakai untuk segala situasi dan momen, pantas dipakai untuk kegiatan resmi saat menjalankan aktifitas sehari-hari di tempat kerja, saat kajian bahkan nyaman dipakai untuk piknik sekalipun.
Untuk mereka yang kurang nyaman menggunakan celana jeans, mereka beralih ke celana sirwal. Selain karena kenyamanannya, juga yang tak kalah pentingnya lagi adalah, memakai celana sirwal ini termasuk disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sebagaimana dalam sabdanya, “Pakaian seorang muslim adalah hingga setengah betis. Tidaklah mengapa jika diturunkan antara setengah betis dan dua mata kaki. Jika pakaian tersebut berada di bawah mata kaki maka tempatnya di neraka. Dan apabila pakaian itu diseret dalam keadaan sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya (pada hari kiamat nanti).” (HR. Abu Daud no. 4095. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Al Jami’ Ash Shogir, 921)
Tips Sukses Jualan Busana Muslim ala Erik P. Sambudi
Grosir Boleh Eceran pun OK
Menurut Erik, untuk menekuni bisnis jualan Sirwal dan busana muslim ini, bisa dilakukan dengan menjadi penjual grosir atau pengecer, dengan membeli satuan.
“Kalau memiliki modal cukup besar, sebaiknya Anda menjadi penjual grosir. Penjual grosir adalah orang pertama yang membeli barang dari produsen untuk dijual kembali dalam jumlah banyak. Anda bisa mendapatkan harga sangat murah karena langsung membelinya dari penjual. Tetapi tentunya ada aturan yang harus diperhatikan. Jika ingin barang cepat laku dan habis, sebaiknya Anda tidak menjualnya dengan harga terlalu tinggi.
Keuntungan pun hanya sekitar 10-15 persen. Namun jika modal yang Anda miliki jumlahnya terbatas, jadilah penjual eceran. Anda bisa membeli langsung barang dalam jumlah kodian (1 kodi atau 20 potong) saja dulu. Selain hitungan per satuannya lebih murah, Anda juga dapat mengambil keuntungan sekitar 30-100 persen, tergantung pada kualitas barang yang Anda jual.” Jelasnya.
Buka Mata Buka Telinga
Ketika ditanya jenis-jenis sirwal yang dia jual, Erik mengatakan produk sirwalnya beraneka ragam, mulai dari yang polosan, jenis cargo, sampai sirwal untuk acara-acara resmi dan santai semua ada. Mengikuti keinginan pasar dan konsumen yang sedang trend. Sedangkan baju dan gamis untuk ikhwah yang dia jual terdiri dari aneka kaos, kurta, jubah, baju koko, dan rompi untuk sholat.
“Anda harus buka mata buka telinga, perhatikan dan dengarkan apa yang yang sedang dibicarakan orang-orang di sekeliling Anda, apalagi kalau sudah menyangkut pakaian. Pakaian merupakan produk yang desainnya selalu berubah. Jangan sampai barang yang Anda jual sudah ketinggalan zaman,” himbaunya.
Bagaimana Memulainya
Untuk mulai berjualan, baik grosir maupun eceran, tentunya Anda harus mengetahui di mana tempat kulakan atau sentra produksi sirwal maupun busana muslim.
Setelah mengetahui tempatnya, langkah selanjutnya Anda harus cari tahu bagaimana cara mendapatkan produk barang yang berkualitas dan murah.
“Untuk Anda yang mau menjalankan bisnis ini, Anda bisa langsung datang ke sentra pakaian murah yang banyak berada di kawasan Kawalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung) yang terkenal sebagai sentra busana muslim. cobalah berkunjung ke tempat-tempat tersebut untuk memilih model dan harga sesuai kebutuhan Anda.”
Tak lupa Erik P.Sambudi menyiapkan diri untuk sharing bisnis, bagi yang ingin sharing bisnis sirwal dan busana Muslim dapat menghubunginya atau join KPMI SURABAYA di instagramnya. (UM)