Telkom Dorong UMKM Disabilitas Lewat Program “Expandable Heroes”
Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas. Melalui program bertajuk “Expandable Heroes: Be Heroes, Expand Your Limits”, Telkom memberikan pelatihan digital dan pendampingan bisnis terstruktur bagi pelaku UMKM disabilitas di berbagai daerah.
Program yang diluncurkan pada Maret 2025 ini dirancang sebagai respons terhadap potensi besar yang dimiliki penyandang disabilitas dalam perekonomian nasional. Data Badan Pusat Statistik (2023) mencatat, 8,5% penduduk Indonesia adalah penyandang disabilitas, dan lebih dari separuhnya terlibat dalam sektor UMKM. Meski demikian, akses terhadap pendidikan, teknologi, dan pasar masih menjadi tantangan utama bagi kelompok ini.
Dari 106 pendaftar, Telkom menyeleksi 75 pelaku UMKM disabilitas untuk mengikuti pelatihan yang terdiri dari 8 modul utama. Materi pelatihan meliputi strategi bisnis, pemanfaatan media sosial, desain produk, hingga pemasaran lewat e-commerce. Peserta juga menjalani pre-test, post-test, sesi diskusi, serta praktik langsung. Di akhir program, 15 peserta terbaik akan mendapatkan mentoring intensif satu-satu bersama praktisi dan mentor bisnis dari berbagai sektor industri.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya nyata perusahaan dalam menciptakan kesetaraan dan mendorong kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas. “Kami percaya bahwa semua orang berhak atas kesempatan untuk berkembang. Expandable Heroes adalah ruang untuk mewujudkan hal itu,” ujarnya. Dikutip dari telkom.co.id
Telkom juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-8 yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan. Ke depan, Telkom berencana terus memperluas program pelatihan digital inklusif sebagai bagian dari strategi mendukung peran disabilitas dalam ekosistem bisnis nasional.
