Berita

Kemendag Dorong Ekspor UMKM Lewat ASEAN Online Sale Day 2025

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ASEAN ke-58, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar ASEAN Online Sale Day (AOSD) 2025 untuk mendorong ekspor produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa AOSD 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas pasar ekspor UMKM, tidak hanya ke negara-negara ASEAN, tetapi juga ke kawasan Asia Selatan dan wilayah internasional lainnya. Program ini turut didukung oleh platform e-commerce Shopee yang memfasilitasi pengiriman produk ke luar negeri.

“Kami mendorong ekspor UMKM melalui Shopee yang sudah memiliki jaringan ke banyak negara. Ini sejalan dengan program UMKM Bisa Ekspor,” ujar Budi saat membuka Kick-Off AOSD di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Dikutip dari detik.com

Program UMKM Bisa Ekspor sendiri telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM dengan nilai transaksi mencapai US$ 90,04 juta atau setara Rp 1,4 triliun sejak diluncurkan. Lewat Shopee, lebih dari 60 juta produk UMKM telah berhasil dijual ke pasar global sejak 2019.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, menambahkan bahwa AOSD telah menjadi ajang rutin tahunan yang melibatkan partisipasi UMKM dari seluruh negara anggota ASEAN. Tujuannya adalah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional dan regional secara bersamaan.

“Partisipasi konsumen dari Indonesia dan negara ASEAN lainnya sangat kami harapkan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM,” ujar Djatmiko.

Sementara itu, Director of Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi, menjelaskan bahwa sejak 2019, Shopee telah mempermudah proses ekspor bagi UMKM. Mekanismenya sederhana: penjual cukup mengirimkan produk ke gudang Shopee, dan platform akan menangani seluruh proses pengiriman internasional.

“Prosesnya semudah penjualan lokal. Setelah diproses di gudang, kami teruskan ke pembeli luar negeri,” kata Daniel.

Selama semester pertama 2025, Shopee mencatat lebih dari 10 juta produk berhasil diekspor ke berbagai negara tujuan seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga kawasan Asia Timur dan Amerika Latin. Produk unggulan yang diminati mencakup fashion, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan olahraga.

Daniel berharap AOSD 2025 bisa semakin mengangkat daya saing UMKM Indonesia di pasar global, namun ia menekankan pentingnya kemandirian pelaku usaha lokal yang didukung dengan pendampingan berkelanjutan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button