Berita

Apindo Sulsel Dorong Pj Gubernur Baru Lanjutkan Program Pro-Bisnis

USAHAMUSLIM, Makassar – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang baru, Prof Fadjry Djufry, melanjutkan program-program positif yang telah dirintis oleh para pendahulunya.

Harapan itu disampaikan oleh Ketua Apindo Sulsel, Suhardi, menyusul pelantikan Prof Fadjry Djufry oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Prof Fadjry menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.

“Pj Gubernur baru diharapkan meneruskan program-program baik yang telah dijalankan oleh gubernur-gubernur sebelumnya,” ujar Suhardi kepada Tribun-Timur.com, Selasa (7/1/2025).

Harapan Dunia Usaha

Suhardi menekankan pentingnya keterbukaan dari Pj Gubernur Sulsel terhadap dunia usaha. Ia berharap Prof Fadjry dapat lebih sering berdiskusi dengan para pelaku usaha untuk menciptakan solusi bersama, khususnya terkait kemudahan berusaha.

“Pj Gubernur diharapkan memberikan ruang kemudahan, terutama dalam hal perizinan, mendukung pengembangan UMKM, serta memfasilitasi ekspor dan penguatan pasar ekspor,” kata Suhardi.

Ia juga menyoroti perlunya menjaga iklim usaha yang kondusif untuk mendukung daya beli masyarakat. Hal ini dianggap penting untuk mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik, khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri.

“Stabilitas daya beli masyarakat sangat penting, apalagi dengan mendekatnya Ramadan dan Idulfitri,” tambahnya.

Tantangan Ekonomi

Apindo Sulsel berharap kepemimpinan Prof Fadjry Djufry dapat membawa solusi atas tantangan ekonomi daerah, termasuk memastikan keberlanjutan program yang sudah terbukti berdampak positif. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, Sulawesi Selatan diharapkan mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di kuartal pertama 2025.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button