BisnisTips Bisnis

Sangat Terjangkau! Modal Usaha Laundry Pemula Hanya 10 Juta Saja

Usaha laundry dapat menjadi pilihan paling tepat bagi yang tengah berminat merintis bisnis di bidang jasa. Pasalnya, modal usaha laundry pemula tergolong terjangkau dan memiliki

jangkauan pasar luas.

Terlebih lagi, apabila peminat berada di daerah perkotaan yang padat penduduk dan mobilitas tinggi. Di mana penduduknya akan lebih sibuk untuk mencari nafkah atau kegiatan lainnya, di banding melakukan aktivitas rumahan seperti mencuci pakaian.

Adapun bagi peminat peluang usaha di bidang jasa ini, alangkah baiknya untuk memperhatikan apa saja modal yang dibutuhkan untuk usaha laundry pemula. Berikut adalah rincian modal usaha laundry pemula yang menggunakan rumah sebagai tempat operasionalnya.

1. Mesin Cuci

Dalam bisnis jasa laundry pakaian, tentu saja modal utama yang paling penting adalah mesin cuci. Bagi pemula, pilihlah mesin cuci dengan harga yang cukup standar pasaran yaitu sekitar Rp 2.500.000.

Namun, untuk menunjang bisnis laundry agar kegiatan operasionalnya berjalan lebih mudah, gunakanlah paling tidak 2 unit mesin cuci. Sehingga, modal yang diperlukan untuk membeli mesin cuci sebanyak Rp 5.000.000.

2. Setrika

Mengingat dalam proses menyetrika hanya bisa dilakukan satu per satu pakaian, alangkah baiknya untuk membeli sekitar tiga unit dengan harga yang terjangkau.

Bagi pemula, lebih baik membeli setrika biasa terlebih dahulu. Sebab, harganya sangat murah di pasaran. Untuk modal 3 unit setrika, cukup alokasikan dana sekitar Rp 700.000 saja.

3. Timbangan Digital

Peran timbangan dalam usaha laundry sangatlah penting, karena berkaitan dengan penentuan biaya jasa. Modal usaha laundry pemula cukup mengalokasi dana sekitar Rp 250.000 untuk timbangan digital.

4. Meja Kursi 1 Set

Untuk melayani pelanggan, pemilik usaha laundry perlu menyediakan satu set meja dan kursi. Perabotan ini juga memudahkan kegiatan operasional usaha, karena berguna untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan layanan.

Pemilik usaha laundry, dapat meletakkan timbangan digital di atas meja. Sehingga kedua belah pihak dapat memperhatikan hasil timbangan pakaian yang akan di laundry.

Peminat usaha ini cukup menyediakan dana sejumlah Rp 400.000, untuk meja dan kursi satu set. Dengan adanya perabotan ini, tampilan tempat usaha akan terasa lebih berisi dan hidup.

5. Spanduk dan X-Banner

Menjadi salah satu hal penting dalam modal usaha laundry pemula karena berkaitan dengan pemasaran sekaligus dekorasi ruangan. Perintis usaha laundry juga membutuhkan spanduk dan x-banner.

Hal ini sangat bermanfaat agar para pelanggan lebih mengenal bisnis laundry yang tengah pemula jalankan. Terlebih lagi, dalam spanduk tersebut disertai harga-harga promosi atau jasa tambahan.

Adapun contoh kelebihan usaha laundry yang dimiliki yaitu seperti menyediakan jasa antar-jemput cuci pakaian. Untuk spanduk dan x-banner, cukup alokasikan dana sekitar Rp 500.000 saja.

6. Deterjen dan Pewangi Pakaian

Dalam kegiatan mencuci pakaian, tentu deterjen diperlukan agar pakaian tetap terawat dan bersih. Bahkan dengan menggunakan deterjen, kotoran pakaian akan lebih mudah terangkat.

Hal tersebut tentunya memudahkan para karyawan untuk mencuci pakaian. Pemula usaha laundry, cukup menyediakan dana sebesar Rp 500.000 untuk 20 kg atau per bungkus deterjen.

Selain itu, untuk memberikan layanan laundry yang optimal, para pemula usaha ini tentunya tidak boleh melupakan pewangi laundry. Sebab, pewangi pakaian sangat mempengaruhi minat dari para pelanggan untuk menggunakan jasa.

Mengingat pewangi laundry cukup terjangkau, pemula cukup menyediakan dana Rp 150.000 saja. Di mana jumlah tersebut sudah bisa dialokasikan untuk beberapa variasi pewangi pakaian.

7. Biaya Lain-Lain Usaha Laundry

Adapun modal usaha diatas belum termasuk tagihan listrik, air, gaji karyawan, biaya bensin untuk antar jemput, serta biaya tak terduga lainnya.

Pemula dapat mengasumsikan bahwa nantinya biaya tagihan listrik untuk satu bulan yaitu sekitar Rp 500.000. Tagihan air per bulan sekitar Rp 300.000.

Sedangkan untuk gaji karyawan, pemula dapat mengalokasikan dana sekitar Rp 1.000.000. Modal biaya bensin untuk layanan antar jemput, dapat pemula sediakan sejumlah Rp 200.000.

Terakhir, untuk mengantisipasi ada pengeluaran modal usaha laundry yang tidak terduga. Contohnya, seperti adanya biaya modal yang membengkak. Pemula perlu mengalokasikan biaya tidak terduga sejumlah Rp 500.000.

Apabila dijumlahkan rancangan biaya modal usaha laundry di atas, total biaya yang akan dikeluarkan adalah sejumlah Rp 10.000.000 saja. Tergolong terjangkau untuk memulai bisnis jasa menjanjikan, yang dikelola di rumah.

Itulah paparan jumlah total biaya modal bisnis laundry yang diperlukan, apabila lokasi usaha adalah rumah pribadi dan tidak menyewa tempat. Modal usaha laundry pemula memang tergolong murah, tetapi tetap menguntungkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button