Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Unhas Jadi Wirausaha Inovatif

Makassar — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurahman, mendorong peran perguruan tinggi dalam melahirkan wirausaha muda berdaya saing. Hal itu ia sampaikan saat memberikan kuliah umum bertajuk “Pengembangan UMKM dan Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Inovasi Kewirausahaan” di Aula Prof. Amiruddin, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (28/8).
Acara yang dimulai pukul 16.30 Wita itu dihadiri Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., para dekan, dosen, serta ratusan mahasiswa.
Dalam pemaparannya, Maman menekankan bahwa kewirausahaan merupakan motor penting pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing bangsa.
“Negara dengan banyak wirausaha tangguh akan lebih cepat maju. Kewirausahaan bukan sekadar bisnis, tetapi juga keberanian menciptakan solusi dari masalah di masyarakat,” ujarnya. Dikutip dari nusantarainsight.com
Ia menambahkan, perguruan tinggi memiliki posisi strategis sebagai pusat inovasi yang dapat melahirkan ide-ide kreatif berbasis riset. “Pemerintah hadir sebagai regulator dan fasilitator, sementara perguruan tinggi sebagai motor inovasi. Semua elemen harus bergerak bersama,” jelasnya.
Maman mengapresiasi langkah Universitas Hasanuddin yang telah mengembangkan program inkubasi bisnis, pendampingan mahasiswa wirausaha, serta riset aplikatif yang menghasilkan produk bernilai tambah. Menurutnya, kampus seharusnya tidak hanya mencetak lulusan akademis, tetapi juga melahirkan wirausaha muda kreatif.
“Perguruan tinggi adalah laboratorium hidup untuk berinovasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan mahasiswa bahwa keberhasilan dalam berbisnis tidak datang secara instan. Banyak pengusaha muda gagal bukan karena ide yang lemah, tetapi lantaran kurang disiplin mengelola keuangan dan menjaga konsistensi.
“Tidak ada kesuksesan yang lahir dari bersantai. Tekad kuat, disiplin, dan konsistensi adalah kunci. Kegagalan justru bagian dari proses belajar,” ucapnya.
Kuliah umum ditutup dengan sesi diskusi interaktif bersama mahasiswa dan pelaku usaha yang menyoroti tantangan sekaligus peluang UMKM di era digital. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Entrepreneur Hub Sulawesi Selatan 2025 yang digelar Kementerian UMKM bekerja sama dengan Unhas dan Pemerintah Provinsi Sulsel.