Makassar – Demo Reda, Sulsel Optimistis Jaga Investasi Rp16,6 Triliun

Makassar — Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Selatan, Asrul Sani, menegaskan aksi demonstrasi yang sempat terjadi belum menunjukkan dampak langsung terhadap kepercayaan investor. Menurutnya, pengaruh aksi massa terhadap iklim investasi baru akan terlihat dalam jangka waktu tertentu.
“Pasti ada pengaruh, tapi kondisinya kini mulai mereda. Harapannya investasi di Makassar dan Sulsel tetap berjalan. Sampai sekarang belum ada investor yang menanyakan situasi keamanan,” kata Asrul di Makassar, Jumat (5/9/2025). Dikutip tribun-timur.com
Asrul menekankan masuknya investor sangat bergantung pada stabilitas keamanan dan kepastian hukum. Jika situasi tidak kondusif berlangsung lama, hal itu berpotensi mengikis kepercayaan investor. Padahal, target investasi Sulsel tahun 2025 cukup ambisius, yakni Rp16,6 triliun.
“Keamanan dan kepastian hukum harus dijaga agar investor mau menanamkan modalnya di Sulsel,” ujarnya.
Data DPM-PTSP mencatat, realisasi investasi Sulsel pada triwulan pertama 2025 mencapai Rp3,93 triliun atau 23,67 persen dari target tahunan. Dari jumlah itu, penanaman modal asing (PMA) berkontribusi Rp1,51 triliun, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp2,42 triliun. Angka ini naik Rp1,42 triliun dibanding periode yang sama tahun 2024.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turut memberi perhatian khusus terhadap iklim investasi di daerahnya. Ia menilai kepercayaan investor perlu terus dijaga seiring dengan upaya meredakan ketegangan di masyarakat.
“Kita harus lakukan pendekatan persuasif agar trust investor tetap terjaga,” tegas Andi Sudirman.
Ia menyebut eskalasi gerakan masyarakat kini sudah mulai normal setelah aspirasi mereka tersampaikan ke Istana Negara dan DPR RI. Meski begitu, ia menekankan pentingnya menjaga keamanan sebagai syarat utama keberlanjutan investasi.
“Kita tahu mungkin ada kebijakan yang perlu diperbaiki. Tapi di sisi lain, damainya suatu wilayah adalah modal dasar bagi investasi,” ujarnya.
Pemprov Sulsel kini terus memperkuat langkah menjaga stabilitas keamanan agar investor tetap melirik Sulsel sebagai tujuan penanaman modal.