Mengoptimalkan Produksi Ayam Lokal Melalui Perkawinan Silang

USAHAMUSLIM. ID, Gorontalo – Perkawinan ilang antara ayam jantan lokal dengan betina ras petelur bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produksi ayam lokal atau ayam kampung. Melalui persilangan ini, akan dihasilkan ayam kampung super (kamper) atau sering disebut juga Jowo super (joper).
Hal itu terjngkap dalam seminar yang berlangsung atas
Kerjasama antara ADHPI (Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia) dengan BSIP Gorontalo di Gorontalo, pada Selasa (31/1/2023) kemarin.
Kepala BSIP Gorontalo Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si, membuka Seminar Peternakan itu dengan tema “Optimalisasi Produksi Ayam Lokal Persilangan.”
Seminar Peternakan yang bertempat di aula ini Momala BSIP Gorontalo itu, dihadiri para pengusaha ternak yang ada di Propinsi Gorontalo.
Turut hadir sekaligus memberikan sambutan Ketua III ADHPI Pusat, drh.Ilsan Arvan Nurgas.
Dalam sambutannya, Ilsan mengungkapkan sejumlah permasalahan utama pada peternakan ayam lokal, antara lain persoalan nutrisi, masalah penyakit hewan unggas, dan infeksi penyakit Avian Influenza (AI).
Dari masalah umum ini ADHPI ingin memberikan pengetahuan serta pengalaman kepada para peternak dalam melaksanakan usahanya.
Menurut drh. Ilsan, ADHPI akan melakukan sejumlah program kegiatan pendampingan untuk komunitas dan siap untuk saling bertukar pikiran dalam hal perbaikan dan kemajuan untuk memaksimalkan usaha peternakan seluruh Indonesia khususnya Propinsi Gorontalo.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si juga menjelaskan kepada para peserta seminar, bahwa BPTP Gorontalo sudah berganti nama menjadi BSIP Gorontalo, yang tupoksinya akan lebih fokus pada standardisasi instrumen pertanian, termasuk di bidang peternakan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BSIP Gorontalo, menyebutkan, BSIP Gorontalo termasuk satu di antara 7 BSIP Propinsi yang mempunyai Kandang Ayam Modern.
“Hingga saat ini di Indonesia, hanya ada 7 BSIP yang memiliki kandang ayam modern. Dan BSIP Gorontalo salah satu di antaranya.”kata dr. Sumarni.
Selesai memberikan sambutan, Kepala BSIP Gorontalo kemudian membuka dengan resmi seminar tersebut, yang dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Soimah Munawaroh, S.Pt yang merupakan penyuluh peternakan BSIP Gorontalo dan drh. Faisal Ali yang mewakili ADHPI Sulawesi. (UM)