Berita

Menteri UMKM Dorong Ekosistem Kemitraan Sehat Ojek Online dan Pelaku Usaha Digital

Jakarta — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ekosistem kemitraan yang sehat antara pengemudi ojek online, aplikator digital, dan pelaku UMKM.

Dalam pernyataan resminya, Sabtu (24/5/2025), Maman menyebut stabilitas industri transportasi online sangat penting untuk mendukung kelangsungan usaha UMKM di ranah digital.

“Kementerian UMKM berkepentingan menjaga stabilitas dan kondusifitas industri transportasi online, termasuk hubungan antara aplikator, pengemudi ojek online, dan merchant UMKM,” ujar Maman seperti dikutip dari Tribun-Timur.com.

Ia menyoroti ketergantungan pelaku usaha makanan, minuman, hingga toko kelontong terhadap layanan pengantaran yang disediakan ojek online. Menurutnya, polemik tarif seharusnya tidak mengganggu ekosistem digital yang sedang tumbuh pesat.

“Tanpa sinergi antara aplikator dan pengemudi, roda ekonomi digital tidak akan berputar. Semua pihak harus saling memahami,” tegasnya.

Menanggapi aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online yang menuntut potongan tarif maksimal 10 persen, Maman mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dan fleksibel.

“Kalau tidak cocok dengan skema tarif di satu aplikator, pilih saja yang lain. Ada aplikasi seperti Maxim atau Indrive yang memberi potongan 10 hingga 13 persen,” tuturnya.

Lebih jauh, Maman mengungkapkan rencana Kementerian UMKM untuk membentuk koperasi kemitraan di setiap platform ojek online. Koperasi ini akan menjadi wadah penguatan ekonomi kolektif para mitra pengemudi.

“Koperasi ini bisa menyediakan atribut kerja seperti jaket dan helm, serta layanan simpan pinjam. Ini selaras dengan semangat Koperasi Merah Putih yang sedang digalakkan pemerintah,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di tengah berkembangnya ekonomi digital di Indonesia.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button