Profil Usaha

Situasi Makin Sulit, Berhenti Cari Kerja tapi Ciptakan Pekerjaan

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Harga kebutuhan pokok masyarakat saat ini semakin tidak bersahabat, ditambah dengan sulitnya mendapatkan pekerjaan, pemutusan hubungan kerja (PHK) menimpa banyak orang, maka tidak ada cara lain yang bisa kita lakukan selain mendaur ulang cara berfikir kita, yang awalnya berfokus mencari pekerjaan untuk bekerja sebagai pegawai negeri atau karyawan berubah menjadi pekerja mandiri yang bebas. Lebih baik lagi bila kita mampu menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.

Bagi anda yang belum memiliki pekerjaan dan ingin mendirikan sebuah usaha dengan modal yang terbilang kecil serta cara yang cukup mudah, anda dapat mengikuti jejak yang ditempuh oleh Fahmid Mappa, Warga Toddopuli, Makassar yang mendirikan sebuah usaha ritel dengan menyiapkan telur ayam ras sebagai komoditas utamanya.

“Sebenarnya telur ayam ras ini kita ibaratkan sebagai pembuka jalan saja. Artinya sambil kita melayani orderan telur ayam yang masuk, sambil kita tawarkan juga produk lain kepada konsumen yang bersangkutan, seperti daging ayam, atau nugget ayam. Lalu kita perhatikan respon masyarakat. Bila responnya bagus, maka kita kembangkan dengan menyiapkan produk lain yang diperlukan itu.” Katanya saat dihubungi media ini.

Anggota KPMI Makassar yang membidangi masalah ritel ini mengatakan, jenis usaha telur ini termasuk salah satu usaha yang sangat potensial untuk memperoleh keuntungan besar.

Usaha yang mulai dia rintis sejak 2019 lalu ini, saat ini telah memiliki 120 kostumer yang umumnya ibu rumah tangga, yang rutin memesan telur ayam ras kepadanya.

Meskipun bisnis telur ayam ras bukan termasuk usaha yang baru, dan sudah banyak UKM maupun perseorangan yang menggeluti bidang usaha yang satu ini, namun kebutuhan akan telur termasuk sangat besar. Dunia kesehatan menyatakan bahwa tubuh manusia membutuhkan protein yang bersumber dari telur. Kebutuhan akan protein inilah yang menjadikan telur sebagai salah satu bisnis yang memiliki peluang besar untuk dijalankan.

“Untuk bisnis telur ini peluangnya masih cukup besar, meskipun sudah banyak yang menggelutinya. Kita bisa mencari cela bisnisnya lewat cara ritel online, dan itulah yang saya lakukan. Sebab bila kita mau head to head dengan ritel modern jelas kita akan kalah, sebab mereka sudah besar dan sudah merupakan pemain lama. Kita juga tidak mungkin menempuh jalur pasar tradisional, karena rata rata mereka sudah punya jaringan sendiri. Maka satu-satunya jalur yang memungkin untuk kita tempuh adalah lewat online.” ujarnya.

Pria yang membuka usaha ritelnya di bawah bendera UMURI (Usaha Muslim Ritel) Fresh ini mengakui, untuk memenuhi stocknya, dia memesan langsung telur dari peternak ayam di kabupaten Sidrap, sebagai daerah sentra penghasil telur terbesar di Sulawesi Selatan. Dengan mengambil telur langsung dari peternak, maka harga telur yang dia dapatkan lumayan murah, sehingga harga yang dia berikan kepada konsumen pun bisa di bawah dari harga pasaran pada umumnya.

Sebagai penghubung antara produsen telur dan konsumen pengguna telur, UMURI Fresh saat ini memiliki dua stokist di kota Makassar, yakni di Toddopuli dan di Manggala. Menurut Fahmid keberadaan dua stockist ini dimaksudkan untuk mendekatkan jarak pelayanan antara UMURI Fresh dengan para konsumennya. Adapun proses pendistribusian dari stokist ke konsumen, dirinya bekerjasama dengan ojol.

“Meskipun saat ini kita masih fokus pada produk telur, namun omset yang kita peroleh setiap harinya sudah lumayan tinggi, mencapai Rp 2 juta rupiah bahkan kadang lebih di hari-hari tertentu. Ke depannya UMURI Fresh akan menyiapkan juga produk-produk lain berupa daging ayam, nugget ayam hingga ke produk-produk hasil pertanian.”pungkasnya. (UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button