Bakso “Sobat” Bakso Unik dengan Harga Bersahabat

USAHAMUSLIM.ID,Kediri – Membahas tentang kuliner yang ada di Nusantara ini, rasanya tidak akan ada habis-habisnya. Selalu saja ada yang baru, unik dan menarik, baik dari sisi bentuknya, rasanya maupun cara penyajiannya.
Terkadang, mucul kuliner yang namanya sama. Namun, model dan citarasanya yang unik dan baru. Salah satu kuliner yang banyak melahirkan inovasi-inovasi baru adalah “bakso”. Makanan yang sudah menjadi favorit hampir semua lapisan masyarakat ini, terus mengalami perkembangan mengikuti zaman dan selera pasar.
Ada yang mencampurnya dengan bahan-bahan baru seperti keju. Ada juga yang menyajikan bakso dengan beragam isian seperti daging dan cabai, ada yang mengisinya dengan tahu, telur, sosis dan lain lain. Begitupula dengan cara penyajiannya yang kreatif dan beraneka ragam.
Di Makassar ini misalnya, kita bisa menjumpai ‘Bakso Tennes”, dinamai begitu karena ukurannya yang sebesar bola tennes. Ada pula ‘Bakso Mercon’, disebut demikian karena rasanya yang pedas dan seakan bisa meledakkan lidah….he he he.
Lalu di kota Palopo, Sulawesi Selatan ada pula bakso beranak, karena ketika dibelah, maka di dalam pentolan bakso yang besar itu terdapat lagi pentolan-pentolan bakso yang berukuran kecil.
Nah, Lain lubuk lain pula ikannya. Lain di Makassar lain pula di daerah lain. Di kota Kediri, Jawa Timur, ada seorang pemilik usaha kuliner bakso bernama Iman Isnanto. Hidangan baksonya unik, karena dihidangkan dengan menggunakan batok kelapa sebagai mangkoknya. dan konon pertama dan satu-satunya di kota Kediri. Karena dihidangkan memakai batok, maka hidangan baksonya dinamai Bakso Batok atau ‘SoBat’.
Ketika ditanya apa alasan memilih bakso sebagai objek bisnis kulinernya, maka mantan karyawan dari salah satu perusahaan ternama di kota Kediri ini mengatakan, karena bakso termasuk makanan yang bisa diterima oleh semua kalangan.
“Kuliner bakso ini termasuk kuliner yang bisa diterima oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, orang dewasa, pria, maupun wanita. Tinggal cara penyajiannya saja yang perlu kita lakukan inovasi agar tetap memiliki daya tarik tersendiri, utamanya untuk kalangan milenial,” jelasnya.
Menurutnya, kalangan milenial termasuk kelompok masyarakat yang perlu diberikan perhatian khusus, karena mereka selalu mencari sesuatu yang baru. Maka hal itulah yang menginspirasi lahirnya bakso batok milik Iman Ismanto, yang beralamat di Jalan Jawa Bedrek Selatan, RT.01 RW.02, Grogol, Kediri, Jawa Timur ini menyajikan baksonya dengan menggunakan batok kelapa.
“Bakso Batok ini lahir untuk mengakomodasi hasrat dan selera kaum milenial yang memang selalu mencari sesuatu yang baru. Tinggal nanti kita modifikasi dengan varian-varian yang terbaru mengikuti perkembangan,” imbuh Isnanto.
Untuk bersaing dengan para kompetitor, Bakso Batok menetapkan dua jenis varian menu dengan tarif yang berbeda. Untuk kalangan menengah ke bawah, warung “bakSOBATok” menetapkan harga yang bisa terjangkau dengan varian rasa yang disesuikan. Sedangkan untuk menu premium diperuntukkan bagi pelanggan yang memang sengaja ingin menikmati bakso dengan isian yang murni daging semua, tentunya dengan harga premium pula.
Alasan lain Iman Ismanto banting setir dari karyawan menjadi usahawan kuliner adalah karena menurutnya, bisnis kuliner termasuk bisnis yang tidak mengenal krisis, karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang.
“Saat ini, bisnis kuliner semakin berkembang dan memang bisnis ini termasuk bisnis yang memiliki prospek yang sangat bagus. Dalam kondisi apapun, orang lebih membutuhkan makanan daripada kebutuhan yang lain-lain. Di perkotaan, di mana orang dilanda kesibukan, mereka butuh makanan yang praktis dalam pembuatan, penyajian, dan cara konsumsinya.” Imbuhnya.
Usaha kuliner telah merambah ke berbagai tempat, dari pasar tradisional hingga supermarket atau foodcourt. Jenis kulinernya pun beragam, mulai dari cemilan, minuman, lauk-pauk, atau makanan berat lainnya. Hal itu juga disikapi dengan baik oleh Iman Ismanto dengan menyediakan pula aneka minuman dan kuliner lain di warung “SOBAT” miliknya, dan juga sudah bisa dipesan melalui aplikasi penyedia layanan food delivery. (UM/Kha)