FEB Unhas Perluas Kolaborasi Internasional, Mantapkan Langkah Menuju World Class University

Makassar – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas) terus memperkuat langkah internasionalisasinya melalui berbagai kolaborasi strategis dengan institusi pendidikan tinggi ternama di luar negeri. Langkah ini menjadi bagian dari visi FEB Unhas untuk menjadi fakultas berkelas dunia yang adaptif dan berdaya saing global.
Dekan FEB Unhas, Prof Dr Abd Rahman Kadir, menyatakan bahwa internasionalisasi bukan sekadar jargon, tetapi strategi konkret yang diwujudkan melalui program kelas internasional, riset kolaboratif, dan pengabdian masyarakat lintas negara.
“Kelas berbahasa internasional dirancang untuk menciptakan atmosfer akademik global, memperkuat sensitivitas budaya, serta memperkaya kompetensi mahasiswa dan dosen terhadap sistem akademik internasional,” ujar Prof Rahman, Minggu (22/6/2025). Dikutip dari tribun-timur.com
Salah satu implementasi konkret terlihat dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tim dosen FEB Unhas di Pulau Pinang, Malaysia, pada 15 Mei 2025. Dipimpin oleh Prof Mediaty SE MSi Ak, kegiatan tersebut berlangsung di PERMAI (Pertubuhan Masyarakat Indonesia), dan mengangkat tema literasi anggaran publik bagi pelajar Sekolah Indonesia di Malaysia.
Kunjungan juga dilanjutkan ke Centre for Islamic Development Management Studies (ISDEV) Universiti Sains Malaysia (USM) untuk menjajaki peluang kolaborasi riset di bidang ekonomi Islam dan manajemen publik.
Tak hanya itu, pada 17 Juni 2025, delegasi lain yang dipimpin Prof Dr Siti Haerani melakukan kunjungan akademik ke Universiti Utara Malaysia (UUM). Pertemuan dengan jajaran pimpinan UUM membahas berbagai inisiatif riset bersama dan potensi pengembangan tridarma perguruan tinggi.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Mursalim Nohong, menegaskan bahwa kerja sama ini telah membuka jalan bagi mobilitas mahasiswa internasional. “Mahasiswa kami kini memiliki lebih banyak peluang untuk program inbound dan outbound, serta memperoleh kompetensi global,” katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni menyebut kolaborasi internasional juga memberi dampak signifikan pada pengembangan kualitas dosen, mulai dari publikasi bersama, joint supervision, hingga partisipasi aktif dalam forum akademik global.
FEB Unhas juga menyadari tantangan dalam proses ini, terutama terkait penyesuaian kurikulum, sistem penilaian, serta sarana belajar yang harus sesuai standar internasional. Oleh karena itu, strategi jangka panjang telah dirancang, mencakup penguatan kelas internasional, peningkatan grant riset, dan kerja sama dengan kampus mitra di Eropa, Australia, dan Belanda.
Program seperti joint degree, double degree, summer school, serta skema beasiswa internasional pun akan terus dikembangkan.
Melalui pendekatan menyeluruh ini, FEB Unhas menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap berkompetisi dan berkontribusi di tingkat regional maupun global, khususnya di bidang ekonomi, bisnis, dan manajemen.