Berita

Gubernur Sulbar Suhardi Duka Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas Nasional

Mamuju – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2025-2030, Suhardi Duka, menargetkan pertumbuhan ekonomi daerahnya mampu melampaui rata-rata nasional yang saat ini berada di angka 5,03 persen.

“Kami yakin dan optimistis mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sulbar menjadi enam persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Suhardi Duka di Mamuju, Jumat (22/2). Dikutip dari antaranews.com

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada 2024 tercatat sebesar 4,76 persen secara tahunan (year-on-year), dengan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan sebagai penyumbang utama. Sementara itu, ekonomi Indonesia secara keseluruhan tumbuh sebesar 5,03 persen pada tahun yang sama, mengalami sedikit perlambatan dibandingkan 2023 yang mencapai 5,05 persen.

Fokus Pembangunan Sulbar

Suhardi Duka menekankan dua hal utama dalam pembangunan Sulbar ke depan, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ia juga berkomitmen untuk menumbuhkan ekonomi inklusif, yang memberikan kesempatan dan akses setara bagi seluruh masyarakat.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan publik agar masyarakat memiliki ruang lebih luas dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.

“Peluang Sulbar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangat besar. Sebagai daerah agraris yang kaya akan sumber daya alam di sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, hingga pertambangan dan industri, kita bisa mengelola potensi ini untuk membangun ekonomi daerah,” jelasnya.

Komitmen Lima Tahun ke Depan

Dalam masa kepemimpinannya lima tahun ke depan, Suhardi Duka berjanji membawa Sulbar menuju kemajuan dan kesejahteraan, sekaligus menekan angka kemiskinan hingga 8,57 persen.

Ia juga menekankan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. Oleh karena itu, anggaran APBD Sulbar akan difokuskan pada program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan berdampak nyata bagi pembangunan ekonomi daerah.

Suhardi Duka atau yang akrab disapa SDK, lahir di Mamuju, Sulawesi Barat, pada 10 Mei 1962. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia merupakan anggota DPR RI mewakili Sulbar sejak 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Mamuju selama dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), serta sebelumnya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Mamuju pada 2000-2005.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button