Ipemi Jepang Diharapkan Jadi Jembatan Ekspor Produk Kreatif Muslimah Indonesia ke Pasar Global

Jakarta — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Ingrid Kansil, mendorong kepengurusan Ipemi luar negeri, khususnya di Jepang, untuk aktif mempromosikan dan mengekspor produk kreatif karya para Muslimah Indonesia ke pasar internasional.
Hal ini disampaikan Ingrid usai melantik Pengurus Pusat Luar Negeri (PPLN) Ipemi Jepang periode 2025–2028 dalam acara hybrid pada Minggu (3/8).
“Kami berharap Ipemi Jepang terus menjadi jembatan bagi kreasi para pengusaha Muslimah Indonesia agar dapat dikenal luas di Negeri Sakura,” ujar Ingrid dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/8). Dikutip dari antaranews.com
Ingrid mengapresiasi kontribusi besar PPLN Ipemi Jepang selama ini. Ia menilai keberadaan mereka tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan anggota, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada para pengurus Ipemi Jepang yang telah aktif menjalankan program-program, khususnya dalam mempromosikan budaya dan produk Indonesia di Jepang,” tambahnya.
Menurut Ingrid, PPLN Ipemi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kinerja ekspor serta devisa negara. Salah satu bentuk konkretnya adalah sinergi Ipemi Jepang dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan pemerintah daerah di Jepang.
Salah satu program unggulan yang digelar rutin oleh Ipemi Jepang adalah Friendship Festival di Kota Tsukuba. Acara tahunan tersebut menampilkan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia, seperti tarian tradisional, musik gamelan, serta cita rasa khas Nusantara yang dibawakan dengan penuh kebanggaan oleh diaspora Indonesia.
“Friendship Festival ini sangat positif. Selain mempererat hubungan bilateral Indonesia-Jepang, juga membuka peluang pasar bagi produk-produk kreatif Indonesia,” tutur Ingrid.
Ia optimistis bahwa keberadaan Ipemi di Jepang dan negara lainnya dapat menjadi penghubung penting dalam membangun kolaborasi budaya dan ekonomi lintas negara.
Pelantikan PPLN Ipemi Jepang kali ini menetapkan Nursari Okano sebagai Ketua, didampingi Nugraningsih Sri Wuryandari Tsurumaki sebagai Wakil Ketua. Sekretaris diemban oleh Titi Suhardini Wahidiati dan Nalti Novianti, sementara posisi Bendahara dijabat oleh Fitri Hariyani Goto dan Yulis Nurhasanah Matsune.
Struktur organisasi juga mencakup tiga divisi utama, yakni:
-
Divisi IT Humpar (Informasi Teknologi & Humas Pariwisata): Rahmayanti Emi Tetra dan Wiwie Tanuwinata Okuyama (Leader), serta Yukiko Akamatsu, Meiwaty Tanjung Koike, dan Sri Hastinjngrum (Vice Leader).
-
Divisi Daklat (Dakwah, Pendidikan & Pelatihan): Purwati Kasmaja dan Rieska Oktavia (Leader), dibantu Usnuk Hotimah Miyazawa dan Neng Yumi (Vice Leader).
-
Divisi Sesbudsanpang (Seni Budaya & Sandang Pangan): Yusnani Murakami dan Melisa Dwi Jayanti (Leader), serta Anisa Suyatini Endo dan Nurhanifah Omiya (Vice Leader).