
Penulis: Vera Elvira Yusuf (Owner Opi Cookies)
Sebentar lagi Ramadhan, bulan penuh rahmat yang harus kita manfaatkan dengan baik. Harus kita isi dengan amalan-amalan shaleh. Dan, terkadang waktu berlalu begitu cepat, tanpa terasa, dah di penghujung bulan. Ada sebuah tradisi yang sudah mengakar di tengah masyarakat, yaitu kue-kue kering yang wajib hadir di tengah perayaan Labaran, baik untuk suguhan lebaran maupun hantaran. Tradisi ini seringnya membuat ibu-ibu dan remaja putri disibukkan di dapur dan mengurangi aktifitas ibadah di penghujung Ramadhan.
Nah, alangkah baiknya jika mulai sekarang kita siapkan kue-kue keringnya, supaya masuk Bulan Ramadhan nanti, apalagi di sepuluh hari terakhir kita bisa fokus beribadah.
Meski terlihat mudah, terkadang dalam proses pembuatan kue kering ini terjadi kesalahan-kesalahan kecil, yang bisa membuat kue tak seenak yang diharapkan. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan.
13 Tips Membuat Kue Kering yang berkualitas
1.Pemilihan Bahan-Bahan Kue Kering.
Pilihlah bahan – bahan yang masih segar dan berkualitas, (jangan lupa check expire date/ tanggal kadaluawarsa dan yang terpenting karena kita seorang muslim, check juga label HALAL dari bahan tersebut). Bagi yg belanja bahan curah, mintalah pada penjualnya memperlihatkan kemasan bahan tersebut untuk memastikan bahan yang kita beli tidak kadaluwarsa dan memiliki label HALAL.
2. Penggunaan Terigu Yang Tepat
Gunakanlah tepung terigu protein rendah (contohnya, merk Kunci Biru) atau protein sedang (contohnya merk Segitiga Biru) karena kadar glutennya rendah agar kue kering yang dihasilkan tidak keras dan liat. Selain itu agar kue kering lebih renyah, tepung terigu yang akan digunakan disangrai atau dijemur sekitar 5 menit.
3. Jangan Salah Menggunakan Gula Halus
Gunakanlah gula halus dan sebaiknya gula halus diblender sendiri lalu diayak, sebab biasanya gula halus yg siap beli mengandung bahan tambahan yang dapat merusak citarasa dan tekstur kue kering, seperti anti gumpal.
4. Mengocok Margarin Punya Cara Tersendiri
Mengocok margarin tidak perlu terlalu lama agar adonan tidak terlalu lembek. Kocoklah hingga adonan terasa lembut dan rata.
5. Perhatikan Cara Mengaduk Adonan

Saat mengaduk adonan, jangan terlalu keras/ kuat sebab akan terbentuk gluten hingga dapat menyebabkan kue kering menjadi keras dan liat. Selain itu juga dapat menyebabkan udara masuk lebih banyak kedalam adonan yang dapat menyebabkan adonan menjadi rata dan melebar saat dipanggang. Gunakanlah sendok pengaduk dari kayu.
6. Komposisi Bahan-Bahan Kue Kering Harus Tepat

Perhatikanlah perbandingan bahan-bahan yang digunakan, sebab jika perbandingannya tidak tepat akan menghasilkan kue kering yang kurang memuaskan seperti bantat, liat, melebar, terlalu beremah, warnanya pucat dan kurang lezat. Terutama bahan dasar seperti margarin, gula halus, telur ataupun tepung terigunya.
7. Teknik Pencampuran Terigu Menyesuaikan Jenis Kue Kering yang Dibuat
Saat pencampuran tepung terigu, sesuaikanlah dengan jenis kue kering yang akan kita buat. Misalnya saja kita akan membuat kue kering jenis “Rolled Cookies” atau diroll/dicetak, maka adonannya agak keras, sebab jika tidak maka adonan tdk bisa digulung krn melengket pd plastik. “Molded Cookies”, yaitu menggunakan keterampilan tangan dalam membentuknya, maka jenis adonannya agak lembek. “Dropp Cookies and Press Cookies” , yaitu kue kering yg dicetak pakai sendok dan dicetak dengan spuit, maka adonan jenis ini agak lembek agar lebih mudah diambil pakai sendok dan ditekan dalam alat spuit.
8. Teknik Khusus Untuk Kue kering “Molded Cookies”
Untuk kue kering yang dibentuk dengan tangan / “Molded Cookies”, sebisa mungkin membentuknya dengan lembut tanpa tekanan sebab panas suhu tubuh bisa membuat mentega meleleh terlalu cepat dan bersama terigu akan membentuk gluten hingga menyebabkan kue kering yg dihasilkan keras dan tidak renyah.
9. Penggunaan Oven yang Tepat Menentukan Kerenyahan Kue Kering

Pada saat akan memasukkan kue kering ke dalam oven, suhunya harus sudah mencapai 130°C hingga 160° C. Lama memanggang tergantung jenis dan ukuran/ketebalan kue. Kue kering yang mengandung gula banyak membutuhkan waktu yang lebih singkat. Sebisa mungkin ukuran kue sama dalam satu loyang dan jarak antara kue juga seragam, tidak terlalu jauh juga tidak terlalu berdekatan. Pastikan kue kering matang dengan baik dan sempurna agar bisa tahan lama dan rasanya pun enak. Proses pemanggangan sangat menentukan kualitas akhir dari kue kering, kalau orangg pangan bilangnya sebagai CCP atau “Critical Control Point”.
10. Jangan Lupa Diayak.
Bahan-bahan kering yg berbentuk tepung seperti baking soda, maizena, coklat bubuk sebaiknya diayak terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam adonan.
11. Garam Menambah Cita Rasa
Gunakanlah sedikit garam dalam pencampuran adonan, sebab garam selain dapat menyempurnakan cita rasa kue kering, juga berfungsi sebagai pengawet.
12. Jika Anda Menggunakan Kismis atau Buah Kering
Jika ingin memberi campuran seperti kismis atau buah kering, di dalam adonan, maka campurkan sedikit tepung terigu agar bisa menyebar dengan baik dalam adonan.
13. Beberapa Tips Tambahan yang Tidak Kalah Penting
1.Tips menguji baking soda/baking powder.
Masukkan sedikit baking soda kedalam air panas, jika mengeluarkan gelembung udara, berarti baking soda masih berfungsi dengan baik, jika gelembung yang muncul sedikit, berarti fungsinya lemah dan jika tidak ada gelembung, berarti sudah tidak mempunyai fungi sebagai pengembang.
2. Tips Menguji Susu Bubuk yang Asli
Larutkan sedikit susu bubuk kedalam air hangat suam-suam kuku. Jika susu larut dgn sempurna, berarti sùsu tersebut asli , tapi jika susu tersebut tidak bisa larut dengan sempurna, tapi berampas, berarti susu bubuk tersebut telah dicampur dengan bahan lain.
3.Tips Agar Kue Kering yang Dioles Di atasnya Tidak Pecah-Pecah.
Supata kue kering yang dioles di atasnya tidak pecah-pecah, tambahkan sedikit madu atau susu kental, tapi tidak boleh kelebihan sebab bisa menyebabkan warna kue kering menjadi kecoklatan dan mengurangi keindahannya.
Kue kering yang kualitas bahannya bagus, proses pembuatannya higienis, proses pembakarannya sempurna dan menggunakan gula dan garam insya’Alloh akan awet hingga 1 tahun tanpa bahan pengawet sebab gula dan garam adalah termasuk bahan pengawet.
Selamat mencoba, semoģa bermanfaat
(Dirangkum dari beberapa buku resep kue kering dan pengalaman pribadi).