Pemkot Medan dan MES Sumut Dorong UMKM Bersertifikat Halal, Genjot Ekonomi Syariah
Medan – Pemerintah Kota Medan menjalin kemitraan strategis dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara guna memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah tersebut. Salah satu fokus kerja sama ini adalah mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengantongi sertifikasi halal.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, menekankan pentingnya labelisasi halal sebagai standar kualitas produk UMKM, bukan semata karena alasan keagamaan, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen.
“Label halal kini menjadi kebutuhan, tidak hanya dari sisi agama, tapi juga dari sisi keamanan produk. Saat saya menghadiri acara K-Halal yang digelar Dubes Korea Selatan, saya melihat banyak produk Korea sudah mengantongi sertifikasi halal. Ini memberi rasa aman bagi konsumen,” kata Rico, Senin (7/7), usai menerima kunjungan pengurus MES Sumut di Medan. Dikutip dari antaranews.com
Rico mengajak para pelaku ekonomi syariah, khususnya yang tergabung dalam MES Sumut, untuk aktif mendorong pelaku UMKM mengurus sertifikasi halal. Ia juga membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk dalam pengembangan Kawasan Halal Aman dan Sehat (Khas).
“Pemkot Medan siap berkoordinasi dan mendukung penuh segala upaya peningkatan sertifikasi halal di kalangan UMKM. Sektor lain seperti fesyen juga punya potensi besar. Produk hijab dari Medan bisa bersaing dan mendongkrak ekonomi syariah daerah,” tambahnya.
Ketua Pengurus Wilayah MES Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck, menyambut baik komitmen Pemkot Medan. Ia menyampaikan bahwa MES Sumut selama ini telah aktif mendampingi pelaku usaha dalam memperoleh sertifikat halal serta membentuk zona Khas.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah kota. MES akan terus berkontribusi dalam penguatan ekonomi syariah di Medan,” ujar Ijeck, yang juga mantan Wakil Gubernur Sumut.
Dalam kesempatan tersebut, Ijeck turut mengundang Wali Kota Medan untuk hadir dalam perayaan milad MES yang akan digelar di Kota Medan pada 25 Juli 2025.
