Modal 500 Ribu, Wanita 24 Tahun Raup Omzet 2 Juta per Hari

Dengan bermodal hanya Rp500.000, seorang wanita muda asal Tulungagung, Salma Almira Rahmawati, berhasil membangun bisnis kuliner yang kini menghasilkan omzet hingga Rp2 juta per hari. Melalui brand-nya Dapur Ernosa, Salma membuktikan bahwa dengan tekad kuat, kreativitas, dan strategi pemasaran digital, siapa pun bisa sukses memulai usaha dari nol.

Awal Mula Dapur Ernosa: Dari Salad Buah ke Donat Viral

Perjalanan bisnis Salma dimulai dari kebiasaannya membuat salad buah untuk teman dan keluarga. Awalnya, ia hanya menerima pesanan lewat status WhatsApp. Berkat banyaknya respon positif, Salma pun semakin bersemangat mencoba berbagai resep dessert lain seperti brownies, kue, dan donat.

Namun, perjalanan itu tidak mudah. Ia mengaku butuh waktu hingga tiga bulan untuk bisa membuat donat yang empuk dan tahan lama. Bahkan, ia memerlukan satu tahun untuk benar-benar percaya diri menjual produknya secara rutin.

Modal Kecil, Semangat Besar

Saat mulai berjualan di lapak sederhana di Car Free Day, Salma hanya bermodal meja lipat dan tabungan Rp500 ribu. Ia belum memiliki tenda atau oven sendiri, namun hal itu tidak menghalanginya. Ketika pesanan meningkat karena viralnya bomboloni (donat isi krim) di media sosial, Salma bahkan sempat meminjam oven dari temannya.

Tak disangka, momen viral itu menjadi titik balik dalam kariernya. Dalam waktu sebulan, ia berhasil membeli oven deck sendiri hasil dari penjualan ratusan bomboloni per hari. Keberhasilannya itu juga tak lepas dari perannya yang aktif mempromosikan produknya di Instagram dan TikTok.

Strategi Menangkap Tren Dessert Kekinian

Menurut Salma, kunci sukses berjualan dessert kekinian adalah berani mengikuti tren. Ia tak ragu mencoba produk yang sedang viral, seperti kromboloni, milk bun, dan donat pingkan mambo, selama masih menguntungkan.

“Enggak apa-apa menuruti yang viral-viral, asal tetap cuan,” ujarnya sambil tertawa.

Ia juga rutin mengunggah proses pembuatan produk di media sosial agar calon pelanggan bisa melihat kualitas dan kebersihan produknya. Strategi sederhana ini berhasil menarik perhatian banyak orang dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Disiplin Keuangan dan Pengelolaan Modal

Salah satu rahasia keberhasilan Salma adalah kedisiplinannya dalam mengatur keuangan. Ia selalu menabung 50% dari hasil penjualan harian untuk keperluan pengembangan usaha, seperti membeli alat baking dan bahan berkualitas.

Meskipun terkadang tergoda untuk membeli barang pribadi, Salma selalu menahan diri. “Self reward itu perlu, tapi harus tahu batas. Uang usaha jangan dihabiskan begitu saja,” katanya.

Dukungan Ibu dan Makna di Balik Nama “Dapur Ernosa”

Nama Dapur Ernosa bukan sekadar nama dagang. Ternyata, “Ernosa” merupakan singkatan dari tiga nama anak ibunya: Erik, Noval, dan Salma. Menurutnya, nama itu mengandung doa dan harapan agar usahanya membawa berkah bagi keluarga.

Dukungan sang ibu menjadi pilar utama dalam perjalanan bisnisnya. Meski sempat melalui masa sulit karena ditinggalkan ayah sejak kecil, Salma tetap tegar. Ia ingin membuktikan bahwa dengan usaha dan doa, seorang anak perempuan pun bisa mandiri dan sukses membantu ibunya.

Dari COD Sendiri hingga Punya Kurir

Pada awal bisnisnya, Salma melakukan semuanya seorang diri — dari produksi, pengemasan, hingga mengantar pesanan COD. Bahkan, ia tetap melayani pelanggan meski harus hujan-hujanan. Kini, setelah usahanya berkembang pesat, ia sudah memiliki kurir sendiri untuk membantu pengiriman.

Kunci Sukses: Doa, Usaha, dan Keberanian untuk Mencoba

Bagi Salma, keberhasilan Dapur Ernosa bukan semata soal keuntungan, tapi juga tentang ketekunan dan keberanian untuk mencoba. Ia berpesan kepada generasi muda agar tidak takut memulai usaha kecil.

“Jangan gengsi, jangan takut gagal. Coba saja dulu, siapa tahu dari situ rezekimu datang,” ucapnya penuh semangat.

Kini, Dapur Ernosa dikenal luas sebagai brand lokal yang menjual dessert kekinian seperti donat kentang, bomboloni, dan salad buah segar dengan rasa lezat dan tampilan menarik.

Kesimpulan

Kisah Salma Almira Rahmawati adalah bukti bahwa modal kecil bukan penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan kreativitas, kerja keras, dan kemampuan membaca tren pasar, usaha dessert kekinian bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Dari modal Rp500 ribu, kini ia mampu menghasilkan omzet Rp2 juta per hari. Sebuah inspirasi nyata bahwa kesuksesan bukan hanya milik mereka yang punya modal besar, tapi milik mereka yang berani berjuang dan tak takut memulai.

==

Sumber: Youtube Pecah Telur