BeritaEvent

Masjid Imam Muslim Juara Pertama Masjidpreneur Competition dengan Inovasi Rumah Potong Hewan Halal

Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat mendorong lahirnya generasi entrepreneur Muslim yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membawa keberkahan dan manfaat luas bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan lewat Expo Masjidpreneur Competition 2025, ajang lomba rencana bisnis bagi pemuda dan remaja masjid se-Kota Makassar.

Kompetisi ini berlangsung sejak 20 Agustus 2025 dan mencapai puncaknya pada 5 September 2025 di Masjid 45 Makassar, melalui agenda tabligh akbar sekaligus pengumuman juara. Total hadiah pembinaan yang disiapkan bagi para pemenang mencapai Rp50 juta.

Dari lebih 100 masjid yang mendaftarkan proposal bisnis dalam bentuk Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT, terpilih 10 finalis yang berhak mempresentasikan idenya di depan dewan juri di Kantor Balai Kota Makassar. Salah satunya adalah Masjid Imam Muslim, yang sukses merebut juara pertama lewat gagasan bisnis Rumah Potong Hewan (RPH) Halal khusus sapi.

Inovasi Bisnis Syariah

Suhardin, perwakilan Masjid Imam Muslim, menjelaskan motivasi memilih bisnis RPH halal.
“Yang memotivasi kami karena bisnis ini diikat oleh hukum-hukum syar’i. Jadi sepatutnya remaja masjid mengambil peran dalam bidang ini,” ujarnya.

Menurutnya, RPH halal yang diusung berbeda dengan rumah potong konvensional karena lebih higienis dan memanfaatkan teknologi modern. Selain itu, proses pemotongan akan dijalankan sesuai syariat, dengan standar pangan yang ketat serta penggunaan peralatan berkualitas.

Target pasar bisnis ini mencakup ibu rumah tangga dan pelaku usaha makanan (horeka). Pemasaran dirancang secara offline dan online.
“Kepercayaan masyarakat dibangun dengan memastikan prosesnya syar’i, kualitas terjaga hingga ke konsumen akhir, dan menghadirkan brand yang terpercaya,” tambah Suhardin.

Dampak Sosial dan Tantangan

Selain mendukung kemandirian keuangan masjid, RPH halal ini diharapkan membuka lapangan kerja baru serta membangun ekosistem usaha halal di sekitar jamaah. Namun, tantangan terbesar terletak pada ketersediaan suplai sapi dan pengelolaan limbah.
“Pengelolaan limbah menjadi perhatian khusus. Kami berusaha mencari solusi agar RPH tidak menimbulkan polusi udara maupun air di lingkungan sekitar,” jelasnya.

Apresiasi Pemerintah

Kabag Kesra Makassar, Muhammad Syarif, yang hadir menyaksikan proses presentasi, memberikan apresiasi atas ide tersebut.
“Ini potensi besar. RPH dimungkinkan sekali dikelola oleh masyarakat dan tidak harus pemerintah. Mungkin ini yang pertama kali kalau berhasil,” ungkapnya.

Dengan kemenangan ini, Masjid Imam Muslim diharapkan mampu menjadi contoh nyata bahwa masjid dapat mandiri secara finansial sekaligus memberi manfaat sosial-ekonomi yang luas bagi umat.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button