Busana Muslim Indonesia Diminati Dunia

JAKARTA — Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menegaskan bahwa produk modest fashion atau busana Muslim karya anak bangsa kini menjadi primadona di berbagai negara. Dalam pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Jakarta, Kamis (6/11/2025), Budi menyebut pembeli dari Inggris, Afrika Selatan, Meksiko, Malaysia, dan Singapura menunjukkan minat tinggi terhadap produk fesyen Muslim Indonesia.
“Salah satu produk UMKM yang paling diminati dalam program business matching Kemendag adalah modest fashion. Produk ini berhasil menarik buyer dari berbagai negara,” ujar Budi. Dikutip dari times.co.id
Menurutnya, penyelenggaraan JMFW 2026 mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem modest fashion nasional agar semakin dikenal di pasar internasional. Laporan State of Global Islamic Economy 2025 bahkan menempatkan Indonesia sebagai negara nomor satu dunia dalam busana Muslim, melampaui Malaysia dan Turki.
“Capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem fesyen Muslim nasional,” tambahnya.
Kesadaran masyarakat terhadap modest fashion kian meningkat seiring maraknya gelaran fashion show dan dukungan media digital yang memperluas jangkauan promosi. Untuk memperkuat sektor ini, Kemendag menjalankan tiga program utama: pengamanan pasar domestik, perluasan ekspor, dan peningkatan kapasitas UMKM ekspor.
Lewat program UMKM Bisa Ekspor, sepanjang Januari–Oktober 2025 telah dilaksanakan 542 kegiatan business matching yang melibatkan 1.049 UMKM, dengan nilai transaksi mencapai 130,17 juta dolar AS.
Budi berharap JMFW tidak hanya menjadi ajang pameran dan promosi, tetapi juga sumber inspirasi dan inovasi bagi pelaku industri kreatif.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung kemajuan industri modest fashion agar membawa manfaat berkelanjutan bagi ekonomi nasional dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global,” ujarnya.
JMFW 2026 Tampilkan Ratusan Desainer Ternama
Perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week 2026 digelar di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada 6–9 November 2025. Acara yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle.”
Selain peragaan busana, JMFW menghadirkan pameran dagang, talkshow, workshop, business matching, dan networking session.
Ratusan karya dari desainer ternama seperti Zeta Prive, Jenna & Kaia, Dama Kara, Neu Men, Brilianto, Irna Mutiara, Ayu Dyah Andari, Myfum, Vanilla Hijab, Khanaan, dan Nonaaltha by Althafunissa turut meramaikan ajang ini.
JMFW juga memperkenalkan keindahan wastra nusantara dan tren lokal sebagai inspirasi global serta membuka ruang bagi desainer muda dan pelaku UMKM.
Potensi Indonesia untuk menjadi pusat busana Muslim dunia terbuka lebar. Berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report 2024/2025, pengeluaran konsumen Muslim global untuk sektor pakaian dan alas kaki mencapai USD 327 miliar pada 2023, dan diproyeksikan naik menjadi USD 433 miliar pada 2028.