Sulsel Dukung Program TEKAD, Sekda Jufri Rahman Dampingi Sekjen Kemendes di Makassar

Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman, mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT), Taufik Madjid, dalam pembukaan Workshop Nasional Pembangunan Komitmen Pemerintah Sasaran Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) 2025 di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (29/8/2025).
Program TEKAD merupakan hasil kerja sama Kemendes PDT dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sejak 2020. Hingga kini, program tersebut telah menjangkau 1.110 desa di 25 kabupaten pada sembilan provinsi di Indonesia Timur, mencakup Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Fokus utamanya adalah memperkuat ketahanan ekonomi desa sekaligus mendorong pengelolaan sumber daya alam secara inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Jufri Rahman menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sekjen Kemendes PDT beserta seluruh peserta workshop. Ia menegaskan bahwa Sulsel menaruh perhatian besar terhadap agenda transformasi ekonomi.
“Sulawesi Selatan berfokus pada penguatan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata melalui hilirisasi produk, pemanfaatan teknologi, serta pengembangan fasilitas. Semua ini untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya. Dikutip dari sulselprov.go.id
Jufri menambahkan, konsep ekonomi biru dan transformasi digital juga telah masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulsel 2024–2045.
Ia pun mengapresiasi hasil positif dari program TEKAD yang telah memberi dampak nyata bagi masyarakat desa.
“Kami berterima kasih kepada Kemendes dan IFAD yang telah menggagas program ini. Terbukti di desa-desa lokus, kesejahteraan masyarakat meningkat cukup signifikan,” jelasnya.
Lebih jauh, Jufri berharap agar Sulawesi Selatan dapat masuk sebagai salah satu lokasi sasaran program pada tahap selanjutnya.
“Kami menitipkan pesan agar cakupan lokus ini bisa diperluas, termasuk desa-desa di Sulsel yang memenuhi syarat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendes PDT, Taufik Madjid, menegaskan bahwa workshop ini menjadi ajang memperkuat komitmen pemerintah daerah di wilayah sasaran program.
“Komitmen yang sudah terbangun ini harus terus dilanjutkan. TEKAD hadir untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa di lokasi sasaran,” tandasnya.