Dari Tukang Sapu Kebun Binatang ke Pebisnis Sukses
Perjalanan Dede Iskandar Bangun Bisnis Modal 300 Ribu

Kisah Sukses Dede Iskandar – Siapa sangka, modal Rp300.000 bisa menjadi awal dari perjalanan bisnis yang kini menghasilkan omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya? Inilah kisah inspiratif Dede Iskandar, seorang pengusaha muda yang memulai segalanya dari nol—bahkan dari pekerjaan sebagai petugas kebersihan di Kebun Binatang Ragunan.
Awal yang Sederhana, Tapi Penuh Makna
Sebelum mendirikan bisnis otomotif Oside Pus Boundaries, Dede adalah seorang petugas kebersihan. Setiap hari ia mulai bekerja dari pukul 6 pagi hingga sore hari, menyapu area-area di Ragunan. Meski terlihat sepele bagi sebagian orang, pekerjaan itu justru menjadi titik balik penting dalam hidupnya.
Dede mengaku bahwa itu adalah pekerjaan terbaik yang pernah ia jalani. Mengapa? Karena di sanalah ia belajar menerima dirinya apa adanya, tanpa gengsi, dan justru menemukan ruang untuk berpikir dan merenungi kesalahan masa lalu. Di tengah rutinitas yang sederhana itu, ia mulai menyusun ulang mimpinya.
Terluka, Tertipu, Tapi Tak Menyerah
Sebelum menemukan arah bisnisnya yang sekarang, Dede sempat mencoba berbagai usaha seperti dekorasi styrofoam, menjadi dropshipper, hingga reseller. Namun, pengalaman pahit juga mewarnai perjalanannya. Ia pernah tertipu karena terlalu terburu-buru dan minim pengalaman.
Namun dari kegagalan itulah ia belajar pentingnya riset, logika dalam mengambil keputusan, dan pengelolaan keuangan yang baik. Salah satu prinsip yang ia pegang hingga kini adalah menahan diri untuk tidak menikmati hasil secara berlebihan. Setiap rupiah dari keuntungan diatur dengan bijak demi keberlanjutan bisnis.
Membangun Bisnis dengan Modal 300 Ribu
Lompatan besar terjadi saat Dede dan rekannya memutuskan terjun ke dunia marketplace, khususnya Shopee. Dengan keahlian di bidang pemasaran dan partner yang pandai mencari supplier, mereka memulai bisnis perawatan kendaraan bermotor—Oside Pus Boundaries—dengan modal hanya Rp300.000.
Mereka mengalokasikan dana tersebut untuk iklan, dan dalam waktu kurang dari dua bulan, hasilnya mulai terlihat. Keduanya bahkan memutuskan resign dari pekerjaan untuk fokus penuh menjalankan usaha ini. Kini, Oside Pus Boundaries melayani ratusan pesanan per hari, dengan omzet bulanan yang mengesankan.
Fokus pada Pelanggan, Bukan Kompetitor
Kunci kesuksesan bisnis modal 300 ribu milik Dede tak hanya pada strategi pemasaran atau pemilihan produk, tapi juga dari filosofi bisnis yang kuat. Fokus utamanya adalah pelanggan. Ia selalu bertanya, “Masalah apa yang dialami pelanggan? Apakah produk saya bisa menjadi solusi?”
Dengan pola pikir seperti itu, bisnis ini berkembang bukan karena mengikuti tren, tetapi karena mampu memenuhi kebutuhan nyata di lapangan. Menurutnya, sebesar apapun sebuah produk, jika tidak dibutuhkan oleh pelanggan, maka sia-sia saja.
Strategi Cerdas di Marketplace
Dede memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Shopee. Ia menyadari bahwa marketplace adalah tempat dengan trafik tinggi, tapi juga kompetisi yang ketat. Untuk itu, ia mempelajari cara kerja algoritma Shopee, fitur iklan, dan bagaimana produknya bisa menonjol di antara ribuan kompetitor.
Menurutnya, berjualan di Shopee itu seperti punya lapak di pasar yang sangat besar. Kalau kita berada di stand paling belakang dan tidak melakukan apa-apa, orang bahkan tidak akan melihat kita. Maka dari itu, penetrasi pasar dan eksposur adalah hal yang harus dikejar dengan strategi matang.
Budaya Anti Menunda & Adaptif terhadap Perubahan
Salah satu nilai penting dalam timnya adalah budaya kerja yang disiplin dan cepat tanggap. Jika ada kesalahan, langsung diperbaiki hari itu juga. Tidak ada ruang untuk menunda-nunda. Menurut Dede, bisnis bukan tentang santai-santai, tapi kerja keras, kerja cerdas, dan adaptif terhadap perubahan.
Marketplace seperti Shopee terus berkembang dan memperbarui fitur-fiturnya. Dede tidak alergi terhadap perubahan, malah ia menyambutnya dengan riset dan trial-error. Baginya, perkembangan itu adalah kesempatan untuk naik kelas.
Pesan untuk UMKM di Seluruh Indonesia
Di akhir wawancaranya, Dede memberikan pesan penuh semangat untuk para pelaku UMKM:
“Kalian luar biasa! Mungkin kalian bukan yang terbesar, tapi kalianlah penggerak roda ekonomi Indonesia. Terus bertumbuh, terus belajar, dan tentukan tujuan kalian. Jangan puas dengan apa yang sudah besar. Jadilah yang menjadi besar.”
Kesimpulan: Bisnis Modal 300 Ribu Bukan Mimpi
Kisah Dede Iskandar membuktikan bahwa bisnis sukses tidak selalu harus dimulai dengan modal besar. Dengan modal Rp300.000, ketekunan, riset pasar, pengelolaan keuangan yang bijak, serta semangat pantang menyerah, siapa pun bisa membangun bisnis yang menginspirasi.
Jika kamu sedang berada di titik nol, ingatlah: setiap pebisnis hebat pun pernah ada di posisimu. Temukan versi naik kelas milikmu sendiri, seperti yang dilakukan Dede dengan bisnis Oside Pus Boundaries-nya.
Punya modal terbatas dan ingin mulai bisnis? Pelajari strategi cerdas seperti yang dilakukan Dede. Kunjungi channel YouTube Naik kelas atau temukan lebih banyak cerita inspiratif di usahamuslim.id untuk motivasi harianmu!