BeritaInspirasi

Dari Buruh Migran Jadi Juragan Konveksi, Kisah Inspiratif Didi Kusnadi Asal Cirebon

CIREBON – Menjadi pekerja migran bukanlah jalan mudah. Di balik besarnya gaji yang ditawarkan, tersimpan kerinduan mendalam, kerja tanpa batas waktu, dan keinginan pulang yang kerap harus dikubur sementara. Namun, dari tanah asing itulah, mimpi-mimpi bisa dirajut dan diwujudkan, seperti yang dialami Didi Kusnadi.

Pria asal Desa Kebonturi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini berhasil mengubah nasib setelah pulang dari Korea Selatan. Bermodal ketekunan dan pengalaman kerja di negeri ginseng, Didi kini sukses menjalankan bisnis konveksi yang terus berkembang.

Pekan ketiga Mei 2025, suasana rumah Didi tampak lebih sibuk dari biasanya. Langit cerah seakan turut menyambut tamu penting yang dijadwalkan datang ke kediamannya: Menteri Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.

Kunjungan itu mendadak, namun menjadi kebanggaan tersendiri bagi Didi. “Jujur, kami juga dikabari mendadak,” ujarnya. Dikutip dari antaranews.com

Meski demikian, Didi dan timnya langsung bergegas bersiap. Para staf dan anak magang sibuk merapikan etalase produk, memeriksa pesanan yang masuk, serta menyiapkan sesi live shopping di salah satu ruangan. Kamera ponsel dan lampu ring diarahkan ke deretan gamis anak-anak yang siap dipromosikan secara daring.

Sekitar pukul 13.56 WIB, rombongan menteri tiba di lokasi. Kunjungan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap Didi sebagai purna pekerja migran yang berhasil menggerakkan roda ekonomi di kampung halamannya melalui usaha mandiri.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button