Bengkulu Ditetapkan sebagai Provinsi Konservasi, UMB Dapat Mandat Kelola KHDTK
Bengkulu — Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan dukungan penuhnya terhadap kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dan Kementerian Kehutanan RI dalam pengelolaan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Dukungan ini disampaikan saat mendampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam kunjungan kerjanya di Aula Gedung Hassan Dien, Kampus IV UMB, Senin pagi.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi menilai penyerahan Surat Keputusan (SK) KHDTK kepada UMB merupakan jawaban atas penantian panjang masyarakat Bengkulu. Ia menegaskan bahwa Provinsi Bengkulu siap menjadi model nasional dalam pengelolaan lingkungan berbasis pendidikan.
“KHDTK ini memperkuat posisi Bengkulu sebagai provinsi konservasi. Bahkan, menurut sejumlah laporan, udara di Bengkulu merupakan yang paling bersih di Indonesia. Terima kasih atas dukungan penuh dari Menteri Kehutanan dan jajaran,” ungkap Helmi. Dikutip dari bengkuluprov.go.id
Gubernur juga memaparkan rencana pembangunan berkelanjutan di daerahnya, mulai dari pengembangan kopi ekspor hingga pengelolaan tambang emas di Seluma dengan pendekatan ramah lingkungan, mencontoh praktik terbaik dari Banyuwangi.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam sambutannya mengapresiasi komitmen Helmi Hasan terhadap pelestarian alam. Ia juga menyampaikan rasa kedekatannya dengan Muhammadiyah, yang disebutnya sebagai bagian dari akar keluarganya.
“Rakyat Bengkulu beruntung punya Gubernur seperti beliau. Saya merasa seperti pulang kampung. KHDTK ini akan memberi manfaat besar, terutama melalui partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga hutan secara lestari,” kata Raja Juli.
Rektor UMB turut menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Helmi atas peran besarnya dalam memajukan kampus, sejak masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bengkulu. Ia juga menyoroti rencana program “1 Desa 1 Sarjana” yang akan segera direalisasikan bersama pemerintah daerah.
Sebagai penutup, dilakukan penanaman pohon secara simbolis oleh Menteri Kehutanan, Wakil Gubernur, Rektor UMB, Kapolda Bengkulu, jajaran kementerian, dan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama menuju masa depan Bengkulu yang hijau, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
