Berita

RISE To IPO, Langkah Strategis Kemenkop UMKM Dorong Usaha Menengah Tembus Pasar Modal

Jakarta — Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kemenkop UMKM) meluncurkan program RISE To IPO sebagai inisiatif untuk mendorong perusahaan skala menengah melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan melangkah ke pasar modal.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa tantangan utama yang dihadapi pengusaha menengah saat ini bukan sekadar permodalan, tetapi juga terbatasnya akses terhadap pembiayaan jangka panjang yang berkelanjutan.

“Di sisi lain, pasar modal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan dan dapat menjadi sumber pendanaan alternatif yang menjanjikan,” ujar Maman saat peluncuran program di Jakarta, Rabu (9/7). Dikutip dari antaranews.com

Ia menegaskan, RISE To IPO akan menjadi jembatan penting bagi transformasi usaha menengah dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif. Menurutnya, usaha menengah yang sukses IPO bisa menjadi jangkar ekonomi yang kuat bagi jutaan UMK di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2024, sebanyak 42 perusahaan menengah telah tercatat di papan akselerasi, didominasi oleh sektor barang konsumsi, teknologi, dan properti.

“Perusahaan menengah yang tangguh akan berperan sebagai offtaker sekaligus aggregator dalam skema kemitraan rantai pasok bersama UMK, sehingga mampu menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional,” ungkapnya.

Meski begitu, Maman menggarisbawahi pentingnya kurasi dan evaluasi ketat terhadap peserta program. Menurutnya, kualitas dan fundamental bisnis harus menjadi prioritas dalam seleksi, bukan semata-mata kuantitas.

Tiga Pilar Program

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Menengah Kemenkop UMKM Bagus Rachman menguraikan tiga tujuan utama dari program RISE To IPO, yaitu:

  1. Meningkatkan literasi pasar modal di kalangan pelaku usaha menengah.

  2. Memberikan pendampingan teknis dan strategis, mencakup aspek hukum, keuangan, dan tata kelola perusahaan.

  3. Membuka akses menuju IDX Incubator bagi peserta terpilih yang lolos kurasi.

RISE merupakan akronim dari Reach (menjangkau usaha menengah potensial), Inspire (menginspirasi keberanian untuk IPO), Support (memberikan dukungan transformasi), dan Elevate (mengangkat perusahaan menjadi lebih kompetitif).

Program ini dirancang dengan pendekatan edukatif, seleksi terukur, serta pendampingan praktis yang berkelanjutan. Pada peluncuran hari ini, para peserta mengikuti sesi talkshow edukatif bersama Bursa Efek Indonesia, BNI Sekuritas, dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk—perusahaan yang telah berhasil IPO.

Tahap berikutnya adalah intensive coaching clinic pada September 2025, berupa pendampingan intensif baik individu maupun kelompok kecil. Sesi ini akan mengupas tuntas aspek hukum, finansial, serta strategi IPO secara menyeluruh.

Peserta terpilih dari tahapan ini akan ditawarkan untuk bergabung dalam program IDX Incubator 2026 sebagai fase pembinaan lanjutan menuju IPO sesungguhnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button