Wali Kota Makassar Luncurkan Program Bebas Iuran Sampah untuk Warga Kurang Mampu
Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program retribusi sampah gratis atau bebas iuran sampah untuk warga kurang mampu. Peluncuran dilakukan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di kawasan Car Free Day Jl. Jenderal Sudirman, Minggu (29/6/2025).
Program ini merupakan prioritas ketiga dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, setelah Makassar Creative Hub dan Sambungan Air Bersih Gratis.
Munafri menjelaskan, program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya pelanggan listrik dengan daya 450 hingga 900 VA. “Ini tidak diberikan kepada semua warga. Masa hotel kita kasih gratis? Program ini kita tujukan kepada saudara-saudara kita yang butuh dukungan untuk menambah daya beli mereka,” ungkapnya.
Bagi warga ekonomi menengah ke atas, iuran sampah tetap berlaku sesuai ketentuan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Retribusi Sampah Gratis.
Munafri menambahkan, tujuan utama dari program ini adalah meringankan beban ekonomi warga miskin agar dana yang biasanya digunakan untuk membayar iuran bisa dialihkan ke kebutuhan pokok lainnya. “Daripada membayar iuran sampah, lebih baik kita bantu mereka agar bisa membeli kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Program ini akan mulai uji coba pada Juni 2025, dan ditargetkan berlaku secara luas pada Agustus. Selama masa uji coba, Pemkot akan menggunakan Smart Trash Identifier (STI)—sebuah alat pemantau berbasis teknologi yang akan dipasang di rumah-rumah penerima manfaat.
“Rumah warga nanti akan dipasangi STI agar bisa kita pantau. Kita ingin pastikan program ini berjalan dengan akuntabilitas dan tepat sasaran,” tegas Munafri.
Langkah ini diharapkan menjadi inovasi yang tidak hanya mendukung kebersihan kota, tetapi juga memperkuat perlindungan sosial dan keadilan layanan publik di Makassar.
