Berita

Astra Agro Dorong Pemuda Desa Kembangkan UMKM Lewat Program CSR

Jakarta – Peran generasi muda dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai vital untuk membangun kemandirian ekonomi, khususnya di wilayah pedesaan. Melalui pembinaan, edukasi, dan dukungan sosial, para pemuda didorong untuk aktif berwirausaha dan memasarkan produk lokal hingga ke kancah global.

Upaya ini menjadi salah satu fokus PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), yang tersebar di berbagai wilayah operasional anak perusahaannya. Program tersebut bertujuan memperluas sektor usaha masyarakat desa serta membentuk generasi muda yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

“Kami percaya masa depan desa ada di tangan para pemudanya. Jika diberi ruang dan dukungan yang tepat, mereka bisa membawa perubahan besar dari desa untuk Indonesia,” ujar VP Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan, dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025). Dikutip dari detik.com

Kementerian Keuangan mencatat, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai lebih dari 60% dan menyerap hampir 97% tenaga kerja nasional. Peran pemuda dalam sektor ini pun makin strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Salah satu implementasi nyata program Astra Agro dilakukan melalui anak usahanya, PT Letawa, yang beroperasi di Sulawesi Barat. Bersama komunitas pemuda Inisiasimuda, perusahaan menggagas serangkaian kegiatan sosial, edukatif, dan lingkungan di wilayah Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu.

Pendiri Inisiasimuda, Fatur Rahman Hidayat Marshas, menekankan bahwa pemberdayaan pemuda memerlukan proses jangka panjang. “Literasi digital sudah dimiliki sebagian besar pemuda, tapi masih dibutuhkan pelatihan yang menyeluruh, mulai dari dasar bisnis hingga strategi pemasaran agar UMKM bisa berkembang maksimal,” ungkapnya.

Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Astra Agro terhadap pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam aspek kontribusi publik. PT Letawa berupaya memperkuat kapasitas generasi muda desa agar mampu mandiri secara sosial dan ekonomi.

Salah satu puncak dari kolaborasi ini adalah digelarnya webinar nasional bertajuk “Pemuda Desa Berdampak” pada 25 Mei 2025 lalu, yang diadakan secara hybrid di Desa Jengeng Raya. Mengusung tema “Dari Desa untuk Dunia”, kegiatan ini diikuti ratusan pemuda dari berbagai daerah.

Ke depan, Inisiasimuda menargetkan menjadi organisasi mandiri dengan fokus pada program edupreneur dan sociopreneur. Salah satu inisiatif yang tengah dikembangkan adalah program ketahanan pangan berkelanjutan yang tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, tapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi masyarakat desa.

“Mimpi kami adalah menyediakan beasiswa bagi adik-adik di desa yang kesulitan biaya untuk sekolah,” ujar Fatur.

Sejak 2024, kemitraan PT Letawa dan Inisiasimuda telah melahirkan berbagai kegiatan berdampak, mulai dari penanaman 100 pohon untuk Hari Lingkungan Hidup, seminar literasi, hingga edukasi pencegahan stunting.

Pada 2025, kolaborasi ini semakin diperluas melalui program lanjutan “Pemuda Desa Berdampak” yang terdiri dari kegiatan Goes to School (8 Januari), coaching penyusunan rencana proyek (27 Mei), workshop kepemimpinan (31 Mei), dan aksi lingkungan berupa penanaman 1.000 pohon mangrove serta pembersihan pantai (1 Juni).

CSR Officer PT Letawa, Ahmad Faizal, menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk kemitraan strategis antara perusahaan dan komunitas lokal. “Selama menjalankan program ini, para peserta mampu menggali potensi daerah dan keterampilan mereka, yang menciptakan optimisme baru,” katanya.

Menurut Faizal, Astra Agro akan terus memperluas jangkauan program agar menyentuh lebih banyak masyarakat di Sulawesi. Fokus utamanya mencakup pendidikan, kewirausahaan pemuda, serta pelestarian lingkungan.

“Harapan kami, kolaborasi ini berkembang ke arah yang lebih berdampak, seperti pelatihan keterampilan dan dukungan nyata bagi wirausaha muda di desa,” pungkasnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button