Berita

Bupati Sidrap Ajak Anak Muda Jadi Petani: Penghasilan Bisa Lampaui Gaji PNS

SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Ia menegaskan bahwa menjadi petani saat ini bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan secara finansial, bahkan dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp10 juta per bulan—melampaui gaji seorang pegawai negeri sipil (PNS).

“Kita ingin mengubah stigma bahwa bertani itu bukan pekerjaan yang menjanjikan. Seperti yang disampaikan Pak Menteri Pertanian, petani bisa berpenghasilan Rp10 juta per bulan, dan saya bisa buktikan itu di Sidrap,” ujar Syaharuddin di Rumah Jabatan Bupati. Dikutip dari tribun-timur.com

Menurut Syaharuddin, dari satu hektare lahan sawah, petani bisa meraih penghasilan bersih hingga Rp40 juta per musim panen. Dengan target panen tiga kali dalam setahun, petani bisa mengantongi total Rp120 juta atau sekitar Rp10 juta per bulan.

Pemerintah Kabupaten Sidrap mendukung pencapaian target tersebut melalui kemudahan distribusi pupuk bersubsidi serta pembangunan sistem irigasi yang lebih baik. Upaya ini juga sejalan dengan program nasional swasembada pangan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menjawab tantangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Syaharuddin berkomitmen menjadikan Sidrap sebagai contoh sukses peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 200 menjadi 300, yakni bertanam tiga kali dalam setahun di lahan yang sama.

Komitmen ini ditunjukkan dalam kegiatan penanaman perdana program IP 300 yang berlangsung di Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Selasa (3/6/2025). Dalam kesempatan itu, Syaharuddin turun langsung ke sawah, mengenakan seragam dinas, dan ikut menanam padi bersama para petani.

Jenis padi yang digunakan dalam program ini adalah varietas Inpari 7, ditanam dengan pendekatan ramah lingkungan menggunakan pupuk organik. Program IP 300 ditujukan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

“Kita ingin membuktikan bahwa Sidrap bisa menjadi lumbung pangan tidak hanya untuk Sulawesi Selatan, tapi juga untuk Indonesia,” kata Syaharuddin dalam sambutannya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh, mulai dari aspek teknis, penyuluhan, hingga penyediaan sarana produksi pertanian. Syahar juga berharap inisiatif ini bisa menginspirasi daerah lain serta mendorong petani untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan teknologi pertanian.

Penanaman perdana ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Dinas Pertanian, penyuluh lapangan, dan tokoh masyarakat, yang menyambut antusias peluncuran program strategis tersebut.

Dengan dimulainya program IP 300, Sidrap kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button