OIKN Dorong Pelaku Usaha Berkontribusi dalam Percepatan Pembangunan IKN
Penajam Paser Utara – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendorong pelaku usaha untuk berperan aktif dalam mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pembangunan ini ditargetkan menjadikan IKN sebagai ibu kota politik Indonesia pada 2028.
Sebagai bentuk dukungan, OIKN memberikan kepastian hukum atas tanah yang menjadi lokasi pembangunan proyek-proyek strategis.
“Dengan telah diserahkannya sertifikat hak atas tanah, kami berharap para pelaku usaha semakin percaya diri dalam merealisasikan proyek mereka di IKN,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, dalam acara penyerahan sertifikat di Sepaku, Penajam Paser Utara, Jumat. dikutip dari antaranews.com
OIKN telah menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada sejumlah pelaku usaha pelopor, di antaranya PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Pakuwon Nusantara Abadi, PT Utama Gunadarma Komunika, dan PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia. Proses penerbitan sertifikat ini dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan OIKN.
“Penyerahan ini dilakukan sesuai tata kelola yang diatur dalam perundang-undangan sebagai bentuk komitmen OIKN dalam memberikan kemudahan berusaha,” jelas Agung.
Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan kebijakan akuntabel yang mendapat dukungan penuh dari pelaku usaha. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, pembangunan di IKN diharapkan dapat berjalan lebih cepat sehingga ekosistem ibu kota negara dapat berfungsi optimal pada 2028.
Dukungan Pelaku Usaha terhadap Pembangunan IKN
Direktur Utama PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia, Wiraseno, menyatakan bahwa kemudahan proses berusaha di IKN sangat dirasakan oleh pihaknya. Perusahaan saat ini tengah bersiap membangun hotel guna menyediakan pilihan akomodasi yang nyaman bagi masyarakat di IKN.
Senada dengan itu, Kepala Departemen Perizinan dan Legal RS Hermina Nusantara, Arie Setyo Wahyudi, mengungkapkan bahwa RS Hermina telah menerima sertifikat hak atas tanah dan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan IKN dengan mengikuti regulasi yang berlaku demi kemajuan bersama.
Sementara itu, PT Pakuwon Nusantara Abadi saat ini tengah membangun terminal pertukaran bus (bus interchange) dan akan segera memulai pembangunan hotel Four Points serta pusat perbelanjaan di IKN. Proyek-proyek ini merupakan bagian dari upaya memperkuat infrastruktur serta layanan komersial di ibu kota baru.
Rektor Universitas Gunadarma, Margianti, juga menyampaikan komitmennya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di IKN. Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir terkait akses pendidikan karena fasilitas pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi, akan tersedia di IKN.
Dengan berbagai proyek pembangunan yang terus berjalan dan dukungan penuh dari pelaku usaha, OIKN optimistis bahwa target menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia dapat tercapai sesuai rencana.
