Berita

Ayo Dengar Radio

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Tanggal 1 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Penyiaran Nasional, dan hari ini bertepatan Kamis (1/4/2021) hari ini diperingati sebagai (Harsiarnas) Hari Penyiaran Nasional yang ke-88 tahun.

Dikutip dari laman resmi KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), tema peringatan Harsiarnas tahun 2021 adalah “Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi”.

Tema ini menunjukkan optimisme bahwa pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir dan lembaga penyiaran menjadi bagian yang ikut serta mendorong pemulihan ekonomi usai pandemi.

Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagaimana dikutip hari ini mengatakan “Peringatan Harsiarnas kali ini juga merupakan wujud komitmen seluruh komponen bangsa, termasuk lembaga penyiaran dalam bersama-sama membangun kekuatan pendorong bagi kebangkitan ekonomi nasional,”

Gubernur Sulsel menyampaikan pesan itu melalui siaran serentak yang dilakukan oleh 65 lembaga siaran radio swasta di Sulawesi Selatan, yang merelay siaran dari Studio Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar, pagi ini pada pukul 08.30 wita.

Ditetapkannya tanggal 1 April sebagai hari penyiaran ini, bermula ketika KGPAA Mangkunegara VII yang mendirikan radio Solosche Radio Vereeniging (SRV) di Solo, Jawa Tengah pada 1 April 1933.

KGPAA Mangkunegoro VII mendirikan SRV karena melihat perlunya media pemersatu dan perjuangan bangsa.

Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas) kemudian ditetapkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional.

Hari Penyiaran Nasional pada 1 April ini ditetapkan atas pertimbangan bahwa pada tanggal tersebut tepat berdirinya SVR yang merupakan radio pertama yang dimiliki oleh orang Indonesia.

Lalu pada 1 April 2010 juga diadakan deklarasi Hari Penyiaran Nasional oleh para pemangku kepentingan di bidang penyiaran. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan pernyataan nasional tersebut, pemerintah memandang perlu menetapkan Hari Penyiaran Nasional.

Momentum Hari Penyiaran Nasional pada tanggal 1 April 2021 tahun ini bertepatan dengan upaya pemerintah dan rakyat Indonesia yang sedang berperang melawan pandemi covid-19.
Maka Harsiarnas ke-88 ini diharapkan mampu memberi insipirasi kepada setiap insan penyiaran terutama dalam upaya pemulihan ekonomi dan kampanye vaksin untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghimbau dunia penyiaran dapat mengambil peran yang signifikan untuk merawat kebhinekaan bangsa, dengan menghadirkan konten siaran yang sehat, berkualitas dan juga dapat dipercaya.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyambut baik dan mengapresiasi penetapan resmi Hari Penyiaran Nasional pada 1 April oleh Presiden Jokowi.

Sementara walikota Makassar, Muhammad Ramdhani Pomanto juga dalam kesempatan peringatan Harsiarnas ke-88 hari ini mengucapkan terima kasih kepada pihak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan segenap insan penyiaran yang terus mengawal jalannya pemerintahan dalam bersama-sama mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Menurutnya, banyak program pemerintah yang sampai ke masyarakat melalui informasi yang disampaikan melalui radio. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyartakat kota Makassar untuk kembali mendengar radio.

Selamat Harsiarnas yang ke-88 tahun, Ayo dengar radio. (UM

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button