Berita

JMFW 2026 Bukukan Transaksi Rp327 Miliar

Jakarta — Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 menorehkan prestasi gemilang dengan mencatat total transaksi mencapai US$19,51 juta atau setara Rp327 miliar, melampaui target awal sebesar US$10 juta.

Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) mengungkapkan capaian tersebut saat menutup JMFW 2026 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Minggu (9/11).
“Capaian ini jauh melampaui target yang ditetapkan dan menjadi bukti bahwa modest fashion Indonesia semakin mendapat tempat di pasar global,” ujarnya. Dikutip dari katadata.co.id

Busan menjelaskan, nilai transaksi tersebut berasal dari MoU senilai US$15,30 juta, transaksi langsung di arena pameran sebesar US$436,28 ribu, dan business matching sebesar US$3,77 juta.
Menariknya, sekitar Rp122,23 miliar atau 37,97% dari total transaksi dicatat oleh pelaku UMKM.

“Capaian ini tidak hanya mencerminkan kreativitas desainer Indonesia, tetapi juga kekuatan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Mendag.

JMFW 2026 yang mengusung tema “Essential Lab” berlangsung selama empat hari sejak 6 November, menghadirkan 242 jenama dan menarik 11.459 pengunjung.
Meski tahun ini tidak digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) seperti sebelumnya, ajang tersebut tetap sukses menjaring perhatian buyer internasional dari Malaysia, Prancis, Italia, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Sudan.

“Kehadiran mereka menunjukkan besarnya minat pasar global terhadap modest fashion Indonesia yang semakin inovatif dan berdaya saing tinggi,” kata Busan.

Mendag menambahkan, keberhasilan JMFW 2026 menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang mampu menciptakan peluang baru bagi industri fesyen tanah air.
“Tujuan utama JMFW adalah menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” tegasnya.

Peluang Baru bagi Modest Fashion Nasional

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono, memberikan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan dan seluruh mitra yang telah bersinergi dalam memajukan industri modest fashion.
“Tren modest fashion global tengah meningkat. Indonesia harus mengambil peran lebih besar untuk memanfaatkan momentum ini,” ujarnya.

Sementara itu, desainer Istafiana Candarini atau Irin, pendiri jenama Kami, menyebut partisipasinya dalam JMFW membuka peluang bisnis internasional.
“Kami berkesempatan bertemu buyer dari Milan yang tertarik dengan koleksi sportswear dan basic wear. Semoga ini bisa berlanjut ke kerja sama konkret,” kata Irin.

Acara penutupan JMFW 2026 menampilkan parade karya jenama ternama seperti Unique Indonesia, Rumah Kebaya Velga, Tarasari, Pelanusa, Visa Cottonbatik, Nora Indonesia, Kami, PUTHIC by Nissa Khoirina, dan Nina Nugroho, berkolaborasi dengan berbagai Kantor Perwakilan BI daerah.

Gelaran JMFW 2026 didukung oleh Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemprov DKI Jakarta, Disperindag DIY, Sarinah, Pegadaian, PT KAI, Bank Syariah Indonesia, Wardah, Shopee Indonesia, dan sejumlah mitra industri lainnya. Dukungan juga datang dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan ASEPHI yang berperan aktif memajukan ekosistem modest fashion nasional.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button