Panduan Lengkap Memahami Kadar Emas: Jenis, Nilai, dan Cara Menghitung Kemurniannya

Emas telah lama menjadi simbol kemewahan dan kekayaan. Namun, lebih dari sekadar perhiasan yang mempercantik penampilan, emas juga dikenal sebagai salah satu instrumen investasi paling stabil sepanjang masa. Nilainya yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun membuat emas menjadi pilihan favorit bagi banyak investor.
Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau berinvestasi emas, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan kadar emas atau karat emas. Pengetahuan ini akan membantu Anda memilih jenis emas yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk investasi jangka panjang maupun untuk kebutuhan gaya hidup.
Apa Itu Kadar Emas (Karat)?
Kadar emas atau karat adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian suatu logam emas. Secara umum, emas tidak selalu murni karena sering dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau nikel. Campuran ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan emas, terutama ketika digunakan sebagai perhiasan.
Emas murni sendiri memiliki kadar 24 karat, yang berarti kadar emasnya mencapai 99,99% tanpa campuran logam lain. Sementara itu, emas dengan kadar 22 karat memiliki kandungan emas sekitar 91,67%, dan emas 18 karat mengandung sekitar 75% emas murni.
Artinya, semakin tinggi kadar karatnya, semakin murni emas tersebut — dan tentu saja, semakin tinggi pula nilainya.
Perbedaan Kadar Emas: 18K, 22K, dan 24K
Mengetahui perbedaan antar kadar emas sangat penting agar Anda tidak salah dalam memilih jenis emas sesuai kebutuhan. Berikut penjelasan perbandingan kadar emas yang paling umum di pasaran:
1. Emas 24 Karat
- Kemurnian: 99,9% – 99,99%
- Karakteristik: Berwarna kuning cerah, sangat lunak, dan mudah berubah bentuk.
- Kegunaan: Biasanya digunakan dalam bentuk emas batangan atau logam mulia sebagai instrumen investasi.
- Kelemahan: Tidak cocok untuk dijadikan perhiasan karena mudah tergores atau berubah bentuk.
2. Emas 22 Karat
- Kemurnian: 91,67% – 95,82%
- Karakteristik: Memiliki sedikit campuran logam lain sehingga lebih keras dibanding emas murni.
- Kegunaan: Sering digunakan untuk membuat perhiasan berkualitas tinggi.
- Kelebihan: Tetap memiliki nilai jual tinggi karena kandungan emasnya masih dominan.
3. Emas 18 Karat
- Kemurnian: 75% – 79,16%
- Karakteristik: Lebih kuat, tidak mudah berubah bentuk, dan warna kuningnya sedikit lebih pudar dibanding 24K.
- Kegunaan: Umumnya digunakan untuk perhiasan modern dengan desain yang rumit.
- Kelemahan: Nilai investasinya sedikit lebih rendah dibanding emas kadar tinggi.
Mengapa Kadar Emas Penting dalam Investasi
Kadar emas berperan besar dalam menentukan harga jual dan nilai buyback suatu logam mulia. Semakin tinggi kadar karatnya, semakin tinggi pula nilai jualnya. Namun, emas dengan kadar tinggi seperti 24 karat biasanya hanya cocok untuk investasi, bukan untuk penggunaan sehari-hari.
Sebaliknya, emas dengan kadar rendah (seperti 18K) lebih cocok dijadikan perhiasan karena lebih tahan terhadap benturan dan tidak mudah berubah bentuk.
Bagi investor, emas batangan 24 karat lebih disarankan karena kemurniannya tinggi, mudah diuji keasliannya, dan memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil di pasar global.
Fluktuasi Harga Emas dan Pengaruhnya terhadap Nilai Investasi
Harga emas tidak tetap. Nilainya dapat berubah setiap hari tergantung pada berbagai faktor seperti:
- Pergerakan nilai tukar mata uang,
- Kondisi ekonomi global,
- Krisis geopolitik,
- Permintaan pasar terhadap emas, serta
- Kebijakan suku bunga dari bank sentral dunia.
Anda dapat memantau perkembangan harga emas hari ini melalui situs resmi seperti logammulia.com atau toko emas terpercaya di kota Anda. Dengan begitu, Anda bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Mengapa Perhiasan Emas Tidak 100% Murni
Mungkin Anda pernah bertanya, mengapa perhiasan emas tidak dibuat dari emas murni? Jawabannya sederhana: emas murni terlalu lunak.
Jika digunakan sebagai perhiasan, emas murni akan mudah bengkok, tergores, bahkan rusak saat digunakan. Karena itu, produsen perhiasan mencampurkan emas dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau nikel untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanannya.
Namun, konsekuensinya, semakin banyak campuran logam, maka kadar emas semakin rendah, dan harga jual kembalinya (buyback) pun akan lebih kecil.
Cara Menghitung Kadar Emas Secara Manual
Tanpa harus pergi ke toko emas, Anda sebenarnya dapat menghitung sendiri kadar emas suatu logam menggunakan rumus sederhana berikut:
Tingkat Kemurnian Emas: kadar karat emas:24×100%
Contoh:
- Emas 24K → (24/24) × 100% = 99,99% kemurnian
- Emas 22K → (22/24) × 100% = 91,67% kemurnian
- Emas 18K → (18/24) × 100% = 75% kemurnian
Rumus ini membantu Anda memahami seberapa besar kadar emas dalam suatu perhiasan atau batangan yang Anda miliki.
Standar Kadar Emas Menurut SNI
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 8880:2020), berikut kisaran kadar emas berdasarkan karat:
| Karat | Kadar Emas (%AU) |
|---|---|
| EK-24 | 99,90 – 99,98% |
| EK-22 | 91,67 – 95,82% |
| EK-18 | 75,00 – 79,16% |
Standar ini digunakan untuk memastikan konsistensi kualitas emas di pasar Indonesia, sehingga pembeli dapat lebih yakin terhadap kadar emas yang mereka beli.
Tips Membeli Emas untuk Investasi
- Pilih Emas Batangan Resmi
Selalu beli emas batangan dari lembaga terpercaya seperti PT Antam atau UBS. Pastikan emas dilengkapi dengan sertifikat keaslian. - Perhatikan Kadar dan Berat Emas
Pastikan Anda mengetahui kadar karat dan berat emas sebelum membeli. Ini akan memengaruhi harga dan nilai jual kembalinya. - Pantau Harga Emas Secara Berkala
Harga emas berubah setiap hari. Cek harga terbaru agar Anda bisa membeli saat harga turun dan menjual saat harga naik. - Simpan di Tempat Aman
Gunakan brankas pribadi atau layanan penyimpanan emas resmi agar investasi Anda tetap aman dari risiko kehilangan.
Kesimpulan: Pilih Kadar Emas Sesuai Tujuan Anda
Memahami kadar emas adalah langkah awal yang penting dalam dunia investasi maupun koleksi perhiasan.
- Jika tujuan Anda investasi jangka panjang, pilihlah emas batangan 24 karat.
- Namun, jika Anda ingin perhiasan yang kuat dan awet, maka emas 18 atau 22 karat adalah pilihan terbaik.
Dengan memahami kadar karat dan kemurnian emas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak, baik untuk berinvestasi maupun untuk kebutuhan gaya hidup sehari-hari.
Emas bukan hanya simbol kemewahan, tetapi juga bentuk kekayaan yang bernilai tinggi dan tak lekang oleh waktu.