Trade Expo Indonesia 2025 Resmi Dibuka: Perkuat Posisi Indonesia di Rantai Pasok Global
TANGERANG — Pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, resmi dibuka di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (15/10). Mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence, Trade Beyond Boundaries”, TEI 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global sekaligus menembus pasar ekspor baru.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut TEI 2025 sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperluas pasar internasional dan meningkatkan nilai tambah ekspor nasional.
“Pameran TEI merupakan realisasi dari asta cita Presiden dalam memperkuat peran Indonesia di rantai pasok global dan mendorong pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas,” ujar Budi dalam sambutannya. Dikutip dari jawapos.com
Tahun ini, TEI menghadirkan 1.619 peserta dari berbagai sektor dan dihadiri oleh 8.045 buyer dari 130 negara, dengan target transaksi dagang mencapai USD 16,5 miliar, meningkat dari capaian tahun sebelumnya.
“Kami berharap TEI 2025 berkontribusi nyata dalam peningkatan ekspor, menarik investasi, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Budi.
Ribuan Produk dan Inovasi Daerah
Pameran TEI 2025 menampilkan tiga zona utama: produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup. Ribuan produk unggulan Indonesia mulai dari rempah, olahan pangan, furnitur, hingga teknologi kreatif berbasis keberlanjutan dipamerkan untuk menarik minat pasar global.
Dua program baru turut menjadi sorotan utama, yaitu “Desa Orientasi Ekspor” dan “Paviliun UMKM BISA Ekspor (Berani Inovasi, Siap Adaptasi)”.
Program ini merupakan langkah konkret Kementerian Perdagangan dalam mempersiapkan pelaku usaha daerah agar mampu bersaing di pasar internasional. Desa Orientasi Ekspor menampilkan produk-produk desa binaan berstandar ekspor, sedangkan Paviliun UMKM BISA Ekspor memamerkan karya inovatif UMKM yang adaptif terhadap tren global.
Business Matching dan MoU Global
Sebelum pembukaan, Kemendag telah menggelar sesi business matching daring dan luring yang mempertemukan eksportir nasional dengan buyer potensial dari berbagai negara.
Pada hari pembukaan, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara eksportir Indonesia dan buyer dari Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Kolaborasi ini menegaskan meningkatnya kepercayaan global terhadap kualitas produk Indonesia.
Ekspor Indonesia Terus Tumbuh
Mendag Budi melaporkan, nilai ekspor Indonesia pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai USD 185,12 miliar, naik 7,72 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (USD 171,86 miliar). Surplus perdagangan juga melonjak 53,3 persen menjadi USD 29,14 miliar.
“Kinerja ini mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen,” ungkapnya.
Peningkatan ekspor juga didorong oleh keberhasilan Indonesia menuntaskan sejumlah perjanjian perdagangan internasional seperti Indonesia–Peru CEPA, Indonesia–Kanada CEPA, dan negosiasi Indonesia–EU CEPA, yang membuka akses pasar baru di lima kawasan strategis dunia.
Forum Bisnis dan Penghargaan Eksportir
Selama penyelenggaraan TEI, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti business forum, business counseling, serta Primaniyarta dan Primaduta Award, penghargaan bagi eksportir berprestasi, kepala daerah pendukung ekspor, dan buyer mancanegara mitra Indonesia.
Selain itu, TEI 2025 juga terintegrasi dengan Pangan Nusa Expo di Hall 9, yang menampilkan kekayaan kuliner nusantara untuk dipromosikan ke pasar internasional — memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan potensi pangan dan produk kreatif bernilai ekspor tinggi.
Empat Dekade Mendorong Ekspor Nasional
Sejak pertama kali digelar pada 1985, Trade Expo Indonesia telah menjadi etalase utama perdagangan nasional. Tahun lalu, TEI mencatat transaksi lebih dari USD 15,8 miliar dengan buyer dari 123 negara.
“Selama empat dekade, TEI telah membuktikan perannya sebagai motor penggerak ekspor nasional. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis TEI 2025 menjadi tonggak baru ekspor Indonesia menembus batas perdagangan global,” kata Budi.
Pemerintah juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk hadir langsung ke TEI 2025. Pameran ini dapat dikunjungi secara gratis, dengan registrasi melalui situs resmi tradexpoindonesia.com atau langsung di lokasi pameran.
