Teras Halal Dukung UMKM Hadapi Sertifikasi 2026

Bogor – Koperasi Jasa Amanah Madani Halal (SIJAMAL), koperasi karyawan LPPOM MUI, resmi meluncurkan program Teras Halal sebagai layanan terpadu bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor, khususnya di sektor makanan dan minuman.
Peluncuran dilakukan pada Kamis (31/7/2025) di Meatiy Toko Daging, Jalan Dr. Semeru, Bogor. Program ini hadir sebagai respons atas tantangan besar menjelang diberlakukannya kewajiban sertifikasi halal bagi UMKM mikro dan kecil pada 17 Oktober 2026.
Direktur Halal Partnership & Audit Services LPPOM, Muslich, menyatakan bahwa Teras Halal dirancang sebagai pusat edukasi dan pendampingan UMKM dalam proses sertifikasi halal. Tak hanya itu, program ini juga mencakup literasi keuangan syariah, pengembangan usaha, hingga pembentukan komunitas UMKM halal.
“Saat ini masih ada sekitar 35 juta pelaku UMKM yang belum mengantongi sertifikasi halal. Teras Halal hadir untuk memudahkan mereka mengakses proses sertifikasi dengan lebih mudah dan terarah,” ujar Muslich. Dikutip dari radar Bogor.
Sebagai koperasi yang bernaung langsung di bawah LPPOM, SIJAMAL memanfaatkan tenaga ahli dan pengalaman di bidang halal untuk membantu UMKM. Selain memfasilitasi proses sertifikasi, SIJAMAL juga menghadirkan konsep usaha One Freezer, One Reseller, yang memungkinkan mitra UMKM menjual kembali produk halal beku seperti daging dan ayam yang telah diproses serta dikemas secara higienis.
Muslich menambahkan, LPPOM sebelumnya telah mengembangkan lini usaha lain seperti kafe dan toko daging Meatiy. Ke depannya, Teras Halal diharapkan berkembang menjadi pusat konsultasi dan pengembangan UMKM halal lintas sektor.
“Kami ingin Teras Halal menjadi mitra strategis bagi UMKM untuk memasuki era sertifikasi halal, sekaligus membangun jaringan usaha yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan secara menyeluruh,” tegasnya.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Bogor. Kepala Bidang Koperasi Dinas KUMKMDagin Kota Bogor, Iim Ibrahim, menyambut baik program tersebut dan menyebutnya sejalan dengan upaya Pemkot mendorong UMKM naik kelas.
“Kami mengapresiasi SIJAMAL dan LPPOM. Teras Halal bisa menjadi sarana strategis untuk membantu masyarakat, khususnya UMKM, dalam memahami dan mengakses layanan sertifikasi halal,” kata Iim.
Menurutnya, kolaborasi ini memperkuat sinergi pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan pendampingan usaha, termasuk melalui pelatihan, fasilitasi perizinan, dan berbagai program lainnya.
“UMKM kini dituntut untuk memenuhi standar legalitas, dan sertifikasi halal menjadi salah satu syarat penting. Program seperti Teras Halal sangat relevan untuk mendukung transformasi itu,” pungkasnya.