Sarinah Tampilkan 14 Brand Lokal di Osaka Expo 2025, Gaungkan Bisnis Berkelanjutan dan Diplomasi Budaya

Jakarta – PT Sarinah memperkuat posisinya sebagai etalase kebanggaan Indonesia dengan berpartisipasi dalam Osaka Expo 2025. Melalui Indonesia Pavilion, Sarinah menampilkan 14 brand lokal terkurasi sekaligus menginisiasi Sustainability Forum yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis berkelanjutan.
Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan, menyebut keikutsertaan di Osaka Expo menjadi bagian dari strategi global perusahaan untuk memperluas akses pasar produk lokal serta memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Partisipasi di Osaka Expo 2025 menjadi momentum penting bagi Sarinah untuk memperlihatkan bagaimana produk Indonesia kini hadir dengan kualitas dan nilai yang sejalan dengan tren global, termasuk sustainability. Expo ini bukan sekadar pameran, tetapi ruang kolaborasi dan diplomasi budaya yang menghubungkan karya lokal dengan dunia,” ujar Raisha dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025). Dikutip dari detik.com
Dalam ajang tersebut, Sarinah menghadirkan kurasi produk dari empat kategori utama: makanan dan minuman khas Nusantara, kerajinan tangan, dekorasi rumah, serta souvenir dan aksesori. Semua dikemas dalam empat display island yang merepresentasikan kekayaan budaya, kreativitas, dan inovasi para pelaku UMKM Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi hijau, Sarinah juga menyelenggarakan Sustainability Forum bertema “Sarinah’s Sustainability Story: Empowering Culture, Sustaining the Future.” Forum ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam membangun ekosistem bisnis yang bertanggung jawab dan berdaya saing global.
Dalam forum tersebut, Sarinah menegaskan perannya sebagai katalis pertumbuhan produk lokal melalui program Sarinah Pandu, yang menanamkan nilai keberlanjutan dalam setiap proses produksi. Kolaborasi ini turut diperkuat oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan AGI by Bank Artha Graha Internasional, yang mendukung pembiayaan inklusif bagi UMKM agar tumbuh secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Indonesia Business Forum di Paviliun Indonesia Osaka, juga dilakukan penandatanganan delapan Nota Kesepahaman (MoU) dan Joint Venture Agreement (JVA) dengan total nilai investasi mencapai sekitar USD 4,53 miliar.
Kesepakatan tersebut mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pengembangan Sustainable Industrial Zone, Food Estate, Industri Perikanan Berkelanjutan, Supply Bahan Baku Baja, hingga Riset Teknologi, Keamanan Siber, Logistik Kemaritiman, dan Pariwisata Regional Indonesia.
Rangkaian kerja sama ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan mitra global terhadap potensi investasi berkelanjutan di Indonesia. Melalui inisiatif ini, Sarinah menegaskan perannya sebagai Cultural Experience Center, yang menjaga warisan Indonesia lewat perdagangan, kreativitas, dan kolaborasi internasional.