Berita

Ray Dalio Bertemu Presiden Prabowo, Bahas Strategi Indonesia Menuju Negara Maju

Jakarta – Investor kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio, menggelar diskusi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto, jajaran Kabinet Merah Putih, serta sejumlah pengusaha terkemuka Indonesia di Istana Kepresidenan pada Jumat (7/3). Dalam pertemuan tersebut, Dalio membahas strategi agar Indonesia dapat bertransformasi menjadi negara maju, dengan fokus pada peningkatan ekonomi.

Menurut Dalio, Indonesia memiliki potensi besar untuk segera lepas landas menuju status negara maju. Ia menyoroti dua faktor utama yang menjadi modal penting bagi perekonomian Indonesia, yakni tingkat utang yang relatif rendah serta kecukupan dana untuk investasi.

“Indikator-indikator ini mencakup tingkat utang yang rendah dan kapasitas untuk memiliki modal yang dapat diinvestasikan guna menciptakan titik lepas landas bagi perekonomian,” ujar Dalio dalam paparannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/3). Dikutip dari detik.com

Dalam konteks investasi, Indonesia baru saja meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang bertugas mengelola kekayaan negara dalam bentuk dividen BUMN untuk diinvestasikan ke proyek-proyek pembangunan strategis. Lembaga ini dirancang untuk mengelola aset BUMN hingga US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.678 triliun (asumsi kurs Rp 16.310).

Dalio menilai kehadiran Danantara dapat menjadi katalis penting bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Ketika modal yang memadai dipadukan dengan potensi ekonomi yang besar, Indonesia bisa mencapai titik lepas landas,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo turut memperkenalkan Ray Dalio kepada para pengusaha nasional serta meminta nasihat dan masukan dari investor berpengalaman itu guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Saya rasa Anda berada dalam posisi untuk berbicara secara terbuka dan kritis kepada kami. Kami membutuhkan nasihat yang membangun agar terus maju dan berkembang,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya keberanian untuk belajar dari berbagai pengalaman global serta keterbukaan dalam menerima kritik yang konstruktif.

“Kami selalu membutuhkan pandangan kritis dan keberanian untuk terus belajar satu sama lain. Ini adalah kunci kemajuan,” tegasnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button