Penerbangan Langsung Batam–Jeddah Resmi Dibuka, Kursi Sudah Penuh hingga 2026

Batam – Penerbangan langsung dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Jeddah, Arab Saudi, resmi beroperasi mulai Sabtu (12/7/2025). Rute baru ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kepulauan Riau dan sekitarnya yang hendak menunaikan ibadah umrah tanpa perlu transit di kota lain.
Maskapai Lion Air ditunjuk sebagai operator penerbangan ini, dengan jadwal penerbangan setiap Sabtu menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 dan A330-900NEO. Kedua armada tersebut mampu menampung hingga 433 penumpang kelas ekonomi, dan dirancang khusus untuk perjalanan umrah selama 12 hari.
Meskipun baru diresmikan, layanan penerbangan langsung Batam–Jeddah sudah mencatat pemesanan penuh hingga Maret 2026 mendatang. Hal ini mencerminkan antusiasme tinggi dari calon jemaah di kawasan tersebut.
Seremoni penerbangan perdana digelar di ruang tunggu internasional Bandara Hang Nadim, dihadiri oleh jajaran manajemen PT Bandara Internasional Batam (BIB) dan perwakilan Lion Air.
Chief Pilot Airbus A330 Lion Air, Ahmad Zaky Assegaf, menegaskan komitmen maskapainya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah. “Kami menyediakan kabin yang luas, bagasi gratis 30 kg, bagasi kabin 7 kg, dan air zamzam 5 liter yang akan dibagikan saat kepulangan dari Jeddah,” jelasnya. Dikutip dari batampos.co.id
Direktur Utama PT BIB, Annang Setia Budhi, mengapresiasi respons masyarakat yang luar biasa terhadap layanan ini. Menurutnya, lebih dari 400 jemaah akan diberangkatkan setiap pekan langsung dari Batam ke Jeddah.
“Ini bukan hanya kabar baik bagi Bandara Hang Nadim, tetapi juga memperkuat posisi Batam sebagai gerbang ibadah internasional yang strategis,” ujarnya.
Annang juga memastikan seluruh fasilitas bandara telah ditingkatkan sesuai standar internasional, demi menjamin kenyamanan dan kelancaran proses keberangkatan para jemaah. Mulai dari lobi, check-in, pemeriksaan keamanan, hingga ruang tunggu telah disesuaikan.
“Para jemaah ini adalah wisatawan religi internasional. Kami berkomitmen memberikan pengalaman terbaik, termasuk saat mereka kembali dari Tanah Suci. Proses pengambilan bagasi hingga pengantaran ke daerah asal pun akan kami bantu secara maksimal,” tegasnya.
Hadirnya rute langsung Batam–Jeddah juga memberikan alternatif baru selain jalur transit melalui Kuala Lumpur. Sebelumnya, jemaah dari Batam yang memilih Batik Air Malaysia harus terlebih dahulu terbang ke Kuala Lumpur sebelum melanjutkan ke Jeddah.
“Kini, masyarakat bisa memilih rute yang sesuai dengan preferensi mereka—baik melalui jalur langsung dari Batam bersama Lion Air, maupun opsi transit lewat Kuala Lumpur,” tutup Annang.