Menteri UMKM Dorong Sertifikasi Kuliner agar UMKM Mampu Bersaing Global

Jakarta — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa pelaku usaha kuliner di Indonesia perlu memiliki sertifikasi dan standardisasi mutu agar mampu bersaing, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Maman menutup ajang Chef Expo 2025 di Jakarta, Sabtu (10/5). Ia menilai bahwa pelaku UMKM tidak bisa lagi hanya bergantung pada resep warisan atau kekhasan rasa lokal tanpa memenuhi aspek kualitas dan keamanan pangan.
“Untuk naik kelas, pelaku UMKM kuliner wajib mengadopsi standar mutu dan memiliki sertifikasi seperti SPP-IRT, Halal, BPOM, CPPOB, dan lainnya,” ujar Maman dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5). Dikutip dari antaranews.com
Ia menjelaskan, Kementerian UMKM telah menjalankan berbagai program pendukung seperti pelatihan, sosialisasi, fasilitasi sertifikasi, serta akses pembiayaan. Bahkan, kementeriannya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian RI guna membina UMKM dalam proses sertifikasi.
Maman juga menyoroti potensi besar produk pangan sehat seiring tren gaya hidup masyarakat yang semakin peduli terhadap asupan bergizi dan aman konsumsi.
Data Kementerian Perdagangan mencatat nilai ekspor industri makanan dan minuman Indonesia mencapai USD 3,78 miliar atau sekitar 21,36% dari total ekspor non-migas. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan tertinggi dalam kelompok industri pengolahan pada triwulan I 2025, yakni sebesar 0,42% (yoy).
Lebih jauh, sektor usaha penyediaan makanan dan minuman di Indonesia telah menjangkau 4,85 juta unit usaha dan menyerap hampir 9,80 juta tenaga kerja. Fakta ini menunjukkan pentingnya penguatan kapasitas dan daya saing UMKM kuliner secara nasional.
“Chef Expo 2025 bukan sekadar perayaan dunia kuliner, tetapi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan UMKM. Saya mendorong para chef untuk menjadi duta rasa lokal dan menjadikan dapur mereka sebagai etalase kuliner Indonesia di panggung dunia,” tegas Maman.