Berita

Kuliner Ramadan Raup Keuntungan Besar, Pengusaha Manfaatkan Momen Bukber

Jakarta – Bulan Ramadan menjadi momentum emas bagi pelaku usaha kuliner untuk meraih keuntungan. Tradisi buka puasa bersama (bukber) yang marak digelar masyarakat turut mendorong peningkatan konsumsi, sehingga restoran dan rumah makan mengalami lonjakan pesanan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo), Redia, mengungkapkan bahwa bisnis kuliner, khususnya rumah makan yang menyajikan hidangan utama, meraup keuntungan lebih besar selama Ramadan.

“Sebagian besar pengusaha rumah makan mendapatkan cuan lebih saat Ramadan, terutama untuk makanan berat yang bisa disantap bersama,” ujar Redia kepada Liputan6.com, Selasa (25/2/2025). Dikutip dari liputan6.com

Menurutnya, banyak anggota Apkulindo yang menerima lonjakan pesanan dalam bentuk nasi boks, nasi nampan, nasi bungkus, serta katering untuk acara bukber. Selain itu, pesanan juga datang dari pelanggan yang ingin berbagi sedekah.

Lonjakan Permintaan dan Strategi Stok Bahan Baku

Demi mengantisipasi lonjakan permintaan, para pengusaha kuliner telah menyiapkan stok bahan makanan, termasuk bumbu masakan, jauh sebelum Ramadan tiba.

Meski harga bahan makanan cenderung naik selama bulan suci, permintaan tetap tinggi. “Harga memang sedikit lebih tinggi, tetapi pelanggan tetap membeli,” kata Redia.

Ia juga mencatat pola konsumsi masyarakat selama Ramadan yang mengalami peningkatan dibandingkan bulan biasa. Banyak masyarakat yang memilih membeli makanan siap saji daripada memasak sendiri di rumah, lantaran ingin lebih fokus beribadah.

“Selain itu, jajanan berbuka sangat beragam, baik yang dijual di pinggir jalan maupun restoran. Ini yang membuat masyarakat cenderung lebih sering membeli makanan di luar,” tambahnya.

Strategi Diskon dan Berbagi Keberkahan

Di tengah meningkatnya permintaan, para pengusaha kuliner tidak hanya mengejar keuntungan semata. Banyak restoran menawarkan promo diskon khusus selama Ramadan sebagai strategi menarik pelanggan sekaligus berbagi keberkahan.

“Restoran sering memberikan diskon bagi pelanggan selama Ramadan, baik sebagai strategi pemasaran maupun sebagai bentuk kepedulian di bulan suci,” pungkas Redia.

Dengan tingginya animo masyarakat untuk berbuka puasa di luar rumah, Ramadan terus menjadi momentum yang menguntungkan bagi pelaku usaha kuliner.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button