Kementan–Pemprov Bali Perkuat Pengembangan Sapi Bali
Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan upaya pengembangan peternakan sapi Bali melalui penguatan pembibitan, peningkatan layanan kesehatan hewan, serta kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah. Langkah ini ditegaskan Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil, di Jakarta, Senin.
Ali menekankan bahwa sapi Bali merupakan kekayaan genetik nasional yang harus dijaga dan dikembangkan. “Sapi Bali adalah kekayaan genetik bangsa yang harus kita jaga. Kementan akan memperkuat kerja sama dengan Pemprov Bali,” ujarnya. Dikutip dari antaranews.com
Menurut Ali, penguatan kolaborasi ini dibahas dalam pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar. Pertemuan tersebut menyoroti permohonan hibah lahan untuk mendukung aktivitas pembibitan dan peningkatan kesehatan hewan, antara lain lahan BPTU-HPT seluas 102 hektare di Jembrana dan 1.500 m² di Denpasar, serta 6,7 hektare lahan Balai Besar Veteriner Denpasar.
Gubernur Wayan Koster menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen Pemprov Bali untuk mendukung pelestarian dan pengembangan sapi Bali. “Prinsipnya kita setuju untuk pelestarian sapi Bali,” ujar Koster.
Dalam dialog itu, Pemprov Bali juga mengajukan permohonan hibah lahan Kementan seluas 3.550 m² untuk kegiatan pengelolaan lingkungan. Koster berharap sinergi ini mampu memperkuat posisi Bali sebagai sentra pembibitan sapi Bali terbaik di Indonesia, sekaligus mendukung ketahanan pangan, ekonomi daerah, dan keberlanjutan sektor pariwisata.
