Berita

Presiden Prabowo Bahas Masa Depan Ekonomi Indonesia Bersama 82 Profesional Muda di Hambalang

Bogor – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar diskusi maraton selama lebih dari lima jam bersama 82 profesional muda bidang ekonomi dan bisnis di kediaman pribadinya di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/7).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership, inisiatif pribadi Presiden Prabowo untuk menjaring calon-calon pemimpin muda di sektor strategis ekonomi dan bisnis.

Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, yang turut hadir dalam acara tersebut, para peserta adalah alumni dari berbagai universitas ternama dalam dan luar negeri yang telah lolos seleksi ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Dalam pertemuan ini, Presiden mendengarkan paparan, berdialog langsung, dan bertukar pandangan terkait perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, hingga dinamika dunia usaha dan ekonomi global,” ujar Teddy dalam keterangannya dari Jakarta.

Gagasan Inovatif untuk Kedaulatan Nasional

Dalam sesi yang berlangsung intensif tersebut, para peserta mempresentasikan berbagai gagasan strategis yang berorientasi pada kemandirian bangsa. Beberapa judul yang disampaikan antara lain:

  • “Kedaulatan Kesehatan Nasional: Penguasaan Teknologi Obat dan Alat Kesehatan Modern”

  • “Towards Self-Reliance in Advanced Materials and Semiconductor”

  • “Toward Zero BBM Import for National Energy Sovereignty”

Presiden Prabowo terlihat antusias, mencatat setiap poin penting dari presentasi yang disampaikan. Ia juga memberikan pengarahan langsung serta tanggapan terhadap berbagai ide yang diajukan.

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam forum ini adalah ilmuwan Dr. Carina Citra Dewi Joe—yang dikenal sebagai Carina Joe—peneliti utama dalam pengembangan vaksin Oxford–AstraZeneca. Carina, yang juga merupakan Guru Besar Kehormatan Universitas Airlangga, memaparkan topik mengenai kedaulatan kesehatan bersama sejumlah peneliti lain seperti Ade Faisal, Fikrah Auliyaurrahman, Rangga Pratama, dan Vanny Narita.

Mencetak Pemimpin Muda Berkelas Dunia

Program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership ditujukan untuk membina generasi muda yang akan menempati posisi-posisi strategis di sektor bisnis dan ekonomi. Para peserta tidak hanya diberikan beasiswa, tetapi juga akses langsung ke pemimpin negara untuk bertukar ide dan visi masa depan Indonesia.

“Kita berharap lahir pemimpin-pemimpin muda yang berbakat dan berpengalaman, yang akan memperkuat kemandirian bangsa di bidang ekonomi dan bisnis,” ujar Seskab Teddy.

Selain Teddy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga hadir dan turut menyimak diskusi yang dinilai strategis bagi arah pembangunan Indonesia ke depan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button