Mendag Luncurkan Gerakan “Gaspol”, Dorong Penggunaan Produk Lokal Setiap Kamis

Jakarta — Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi meluncurkan Gerakan “Kamis Pakai Lokal” (Gaspol) sebagai bagian dari kampanye lanjutan Bangga Buatan Indonesia, guna memperkuat pasar produk dalam negeri.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meresmikan Gerakan “Kamis Pakai Lokal” atau disingkat Gaspol, Kamis (8/5/2025) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Inisiatif ini bertujuan membangkitkan kembali semangat mencintai dan menggunakan produk dalam negeri di kalangan masyarakat dan aparatur pemerintah.
“Pagi ini kita luncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal. Ini kelanjutan dari program Bangga Buatan Indonesia. Kami ingin gaungkan lagi semangat beli, bela, dan pakai produk lokal,” ujar Mendag Budi dalam sambutannya. Dikutip dari liputan6.com
Melalui Gaspol, Kementerian Perdagangan mendorong seluruh pegawainya untuk mengenakan produk lokal setiap hari Kamis. Lebih jauh, kebiasaan ini diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup harian masyarakat Indonesia.
“Kita mulai dari internal dulu, seluruh pegawai Kemendag setiap Kamis wajib memakai produk lokal. Tapi harapannya, tidak hanya Kamis, Senin sampai Minggu juga bisa,” katanya.
Dukungan Daerah dan Pemerintah Lokal
Tak hanya berhenti di lingkup kementerian, Budi mengungkapkan bahwa gerakan ini akan meluas ke seluruh Indonesia. Kemendag akan menggandeng pemerintah daerah untuk mendorong penggunaan produk lokal di instansi masing-masing.
“Selanjutnya gerakan ini akan kita bawa ke daerah-daerah. Kita akan kerja sama dengan pemerintah daerah agar pegawai pusat maupun daerah bisa menjadi pelopor penggunaan produk lokal,” tuturnya.
Produk Lokal Siap Bersaing
Usai peluncuran Gaspol, Mendag juga meninjau pameran produk lokal yang diselenggarakan di lingkungan Kemendag. Ia mengaku terkesan dengan kualitas berbagai produk yang ditampilkan, dari fesyen hingga kosmetik.
“Tadi saya lihat produk yang dipamerkan sangat berkualitas. Mereka bilang siap bersaing dengan produk asing, terutama di sektor pakaian dan kecantikan,” jelasnya.
Menurut Budi, Gaspol bukan sekadar kampanye seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem produk lokal di pasar domestik.
“Gerakan ini adalah cara kita untuk bangga, bela, beli, dan pakai produk dalam negeri. Mari kita kampanyekan bersama agar produk lokal bisa berjaya di negerinya sendiri,” pungkasnya.