Berita

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta

Tangerang – Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini resmi difungsikan sebagai terminal khusus bagi jemaah haji dan umrah. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu (4/5), didampingi Menteri BUMN Erick Thohir serta sejumlah pejabat dan perwakilan dari Pemerintah Arab Saudi.

Presiden Prabowo menyebut peresmian ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam perjalanan spiritual seperti haji dan umrah. “Saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah, Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa terminal ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah umat Islam Indonesia. “Sesuai arahan Presiden Prabowo, pelayanan haji dan umrah harus menjadi bentuk penghormatan terhadap bangsa sendiri, dilakukan secara profesional dan transparan,” kata Erick. Dikutip dari antaranews.com

Pengelolaan terminal dilakukan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), yang telah melakukan relokasi dan revitalisasi fasilitas Terminal 2F. Beberapa fasilitas baru mencakup ruang tunggu manasik, masjid berkapasitas 3.000 jemaah, kios produk halal, area tunggu yang nyaman, serta konektivitas transportasi publik berupa bus dan kereta.

Salah satu keunggulan utama terminal ini adalah penggunaan jalur khusus Makkah Route. Jalur ini memungkinkan jemaah haji menjalani pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi langsung di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 10 konter imigrasi disiapkan, sehingga setibanya di Arab Saudi, para jemaah tidak perlu lagi mengantre di bandara tujuan.

Saat ini, dua maskapai nasional—Garuda Indonesia dan Lion Air—akan melayani penerbangan dari Terminal Khusus Haji dan Umrah ini.

Erick menegaskan, langkah ini sejalan dengan harapan Presiden Prabowo agar perjalanan ibadah umat dapat difasilitasi dengan semaksimal mungkin. “Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tapi perjalanan spiritual bangsa, dan itu harus kita layani dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button