Tips Bisnis

7 Invoice Generator Gratis & Berbayar Terbaik untuk Bisnis

Mana yang Paling Cocok untuk Kamu?

Invoice Generator – Mengelola invoice mungkin terdengar sepele, tapi siapa pun yang sudah pernah salah kirim tagihan atau telat menagih pasti tahu betapa ribetnya hal ini tanpa sistem yang tepat. Bayangkan saja, invoice belum dikirim, pelanggan lupa bayar, dan arus kas bisnis pun tersendat.
Nah, kabar baiknya, semua itu bisa kamu atasi hanya dengan satu solusi sederhana: invoice generator.

Dengan invoice generator, kamu bisa membuat faktur profesional dalam hitungan menit — tanpa perlu buka Excel, tanpa hitung manual, dan tanpa khawatir salah nominal. Ada banyak pilihan platform, mulai dari yang gratis hingga versi premium dengan fitur lengkap.

Tapi pertanyaannya, mana yang paling pas buat bisnismu?
Tenang, berikut ini saya sudah rangkum 7 rekomendasi invoice generator terbaik, lengkap dengan keunggulan, kelemahan, dan siapa yang paling cocok menggunakannya.

1. Paper.id – Solusi Lengkap untuk Bisnis yang Serius

Kalau kamu ingin platform invoice yang bukan cuma sekadar pembuat tagihan, tapi juga bisa mengelola transaksi penjualan dan pembelian, maka Paper.id wajib kamu coba.

Paper.id bukan hanya gratis, tapi juga punya fitur lengkap seperti:

  • Kirim invoice lewat Email, SMS, atau WhatsApp
  • Reminder otomatis untuk mengingatkan pelanggan sebelum dan sesudah jatuh tempo
  • E-Meterai digital hasil kerja sama dengan PERURI
  • Invoice DP (Down Payment) untuk mencatat uang muka dengan rapi
  • Pembuatan dokumen bisnis lain seperti Quotation, Purchase Order, Kwitansi, Faktur Berulang, hingga Surat Jalan

Dengan semua fitur ini, kamu bisa hemat waktu dan tenaga, tanpa perlu repot bolak-balik antar aplikasi.
Paper.id cocok banget untuk pemilik UMKM, freelancer, maupun perusahaan menengah yang ingin sistem invoicing dan akuntansinya saling terhubung.

👉 Daftar sekarang di Paper.id dan kelola invoice bisnismu dengan lebih efisien.

2. Invoicera – Profesional dan Terintegrasi dengan Sistem Akuntansi

Invoicera dikenal karena tampilannya profesional dan bisa diintegrasikan langsung dengan berbagai sistem akuntansi. Artinya, kamu nggak perlu repot memindahkan data keuangan dari satu software ke software lain.

Kelebihan lainnya:

  • Mendukung multi-bahasa dan multi-mata uang
  • Ada opsi pengingat pembayaran otomatis
  • Bisa menyesuaikan template invoice sesuai identitas bisnis

Namun, ada satu hal yang agak merepotkan — untuk mengetahui harga paket, kamu harus meeting online dulu dengan tim sales mereka. Jadi, kalau kamu ingin solusi instan tanpa banyak proses, ini mungkin terasa kurang praktis.

Cocok untuk: bisnis menengah ke atas yang ingin sistem invoicing profesional dan terhubung ke akuntansi internal.

3. Free Invoice Generator – Praktis Tanpa Registrasi

Kalau kamu butuh solusi cepat tanpa ribet daftar akun, Free Invoice Generator bisa jadi pilihan tepat.
Kamu tinggal isi data transaksi, tambahkan logo perusahaan, dan invoice siap diunduh — semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.

Kelebihan:

  • Gratis 100%
  • Tidak perlu login atau buat akun
  • Bisa ekspor dalam format PDF

Kekurangan:

  • Tidak ada fitur pelacakan pembayaran
  • Tidak terhubung ke sistem akuntansi
  • Tidak bisa menyimpan riwayat transaksi

Artinya, alat ini cocok buat freelancer atau bisnis kecil yang hanya perlu membuat invoice sesekali tanpa fitur lanjutan.

4. InvoiceSimple – Buat Invoice Sekilat Namanya

Sesuai namanya, InvoiceSimple dirancang agar proses pembuatan invoice semudah mungkin.
Kamu hanya perlu input nama pelanggan, detail produk, lalu bisa langsung kirim invoice lewat email atau unduh PDF-nya.

Fitur menarik lainnya:

  • Bisa impor kontak langsung dari daftar telepon
  • Template sederhana dan profesional
  • Akses via aplikasi mobile

Sayangnya, InvoiceSimple tidak menyediakan fitur seperti integrasi pembayaran atau laporan keuangan. Jadi kalau kamu butuh manajemen keuangan yang lebih kompleks, ini mungkin kurang lengkap.

Namun untuk freelancer, konsultan, atau bisnis jasa sederhana, InvoiceSimple adalah pilihan yang cepat dan efisien.

5. Invoice2go – Solusi Mobile untuk Pebisnis Aktif

Buat kamu yang sering kerja di luar kantor dan ingin mengelola invoice langsung dari smartphone, Invoice2go bisa jadi jawaban.

Invoice generator ini memungkinkan kamu untuk:

  • Membuat dan mengirim invoice kapan pun, di mana pun
  • Melacak status pembayaran secara real time
  • Menambahkan logo dan identitas bisnis agar tampak profesional

Invoice2go bisa kamu coba gratis selama 30 hari, tapi setelah masa trial berakhir, kamu perlu membayar langganan sekitar Rp5 juta lebih per tahun untuk versi premium.

Harganya memang cukup tinggi, tapi sepadan dengan kemudahan dan profesionalisme yang ditawarkan. Cocok untuk pengusaha dengan mobilitas tinggi yang butuh sistem faktur cepat dari ponsel.

6. Bildu – Murah, Lengkap, dan Serbaguna

Kalau kamu mencari invoice generator dengan fitur bisnis lengkap tapi harga tetap bersahabat, maka Bildu bisa masuk daftar pertimbanganmu.

Platform ini memungkinkan pembuatan:

  • Invoice
  • Quotation
  • Purchase Order
  • Delivery Notes
  • Invoice Recurring (berulang)

Harga versi premiumnya cukup terjangkau — sekitar Rp300 ribuan saja!
Namun perlu dicatat, Bildu hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Jadi bagi pengguna yang belum terbiasa, mungkin perlu waktu untuk beradaptasi.

Secara keseluruhan, Bildu cocok untuk bisnis ekspor-impor atau perusahaan yang bekerja lintas negara.

7. Zoho Invoice – Gratis dan Ideal untuk UKM

Zoho Invoice merupakan salah satu solusi gratis terbaik untuk bisnis kecil dan menengah.
Kamu bisa membuat invoice otomatis, mengatur jadwal penagihan, hingga mengirim pengingat pembayaran langsung dari platform ini.

Keunggulan:

  • Gratis 100% tanpa batas waktu
  • Terintegrasi dengan sistem pembayaran online
  • Bisa diakses lewat desktop dan mobile

Kelemahannya, fitur seperti invoice DP, bulk sending, atau pengingat otomatis lebih detail belum tersedia. Jadi kalau kamu butuh sistem yang lebih kompleks, Zoho mungkin terasa agak terbatas.

Tetapi untuk UKM dan freelancer, Zoho Invoice sudah lebih dari cukup.

Kesimpulan: Pilih Invoice Generator Sesuai Skala dan Kebutuhan Bisnis

Setelah membaca daftar di atas, kamu pasti sadar bahwa setiap invoice generator punya karakter dan keunggulannya masing-masing.

Kalau kamu butuh sistem lengkap yang terintegrasi dengan akuntansi dan e-meterai — Paper.id adalah pilihan terbaik.
Kalau hanya ingin alat cepat dan gratis tanpa ribet — Free Invoice Generator bisa jadi solusi.
Sedangkan kalau kamu lebih suka bekerja lewat ponsel dan butuh pelacakan pembayaran — Invoice2go adalah jawabannya.

Jadi, sebelum memilih, tanyakan dulu pada diri sendiri:

Apakah kamu hanya butuh alat pembuat invoice sederhana,
atau sistem yang bisa membantu manajemen keuangan bisnis secara menyeluruh?

Apapun pilihanmu, pastikan invoice generator yang kamu gunakan bisa menghemat waktu, meminimalkan kesalahan, dan menjaga arus kas tetap lancar.

💡 Rekomendasi saya pribadi: Jika kamu serius ingin menata sistem keuangan dan tagihan bisnis dari awal, mulai dengan Paper.id.
Gratis, mudah dipakai, dan sudah dipercaya ribuan pelaku usaha di Indonesia.

👉 Coba Paper.id sekarang dan ubah cara kamu mengelola invoice!

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button